Polbangtan Medan Terus Berupaya Ciptakan SDM Berkualitas di Sektor Pertanian 

Polbangtan Medan Terus Berupaya Ciptakan SDM Berkualitas di Sektor Pertanian 
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, di sela Soft Launching Laboratorium Tefa Miniplant Industry dan Modern Nursery Kopi di Polbangtan Medan, Jalan Medan-Binjai, Km 10, Sabtu (24/12). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan menghadirkan Laboratorium Tefa Miniplant Industry dan Modern Nursery Kopi. Kehadirannya diharapkan dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas di sektor pertanian.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, di sela Soft Launching Laboratorium Tefa Miniplant Industry dan Modern Nursery Kopi di Polbangtan Medan, Jalan Medan-Binjai, Km 10, Sabtu (24/12).

Dedi juga mengatakan, pembangunan sarana prasarana industri dan usaha di kampus ini terus diupayakan Kementerian Pertanian dengan dukungan biaya dari Menteri Keuangan. Yang diutamakan adalah bagaimana memanfaatkan sarana dan prasarana di Laboratorium Tefa Miniplant Industry dan Modern Nursery Kopi.

"Tujuan utama dibangunnya Laboratorium Tefa Miniplant Industry dan Modern Nursery Kopi adalah menghasilkan SDM yang berkualitas. Alumni dari sini harus siap ditempatkan di lini pembangunan sektor pertanian baik dari hulu hingga hilir," sebutnya.

Artinya, lanjut Dedi, para SDM harus menguasai sarana dan prasarana seperti pupuk dan benih, kemudian pembibitan, olah tanah, pemumupukan hingga panen. Bahkan, jangan merasa cukup sampai produksi dan alumni harus lanjutkan bagaimana teknologi pengemasannya hingga pemasaran.

"Kita berharap, alumni dari Polbangtan harus mampu menciptakan lapangan sendiri, berarti dia harus menjadi wiruausaha muda pertanian. Bukan hanya lapangan kerja untuk untuk diri sendiri tetapi juga orang lain," sebutnya.

Dedi juga menekankan, manfaatkan Laboratorium Tefa Miniplant Industry dan Modern Nursery Kopi sebaik mungkin.

"Mari sama-sama belajar bagaimana membuat kopi yang berkualitas dan siap untuk di minum dan dinikmati. Sekali lagi jangan puas di produksi saja karena nilai uangnya sedikit, tetapi jual yang sudah jadi atau kopi olahan yang keren sehingga harganya mahal," katanya.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan, Tefa merupakan metode pembelajaran yang diterapkan mendekati kondisi faktual di dunia usaha dan dunia industri, dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan stakeholder, sehingga kompetensinya selaras permintaan pasar.

"Salah satu sistim Tefa yang dikembangkan Polbangtan Medan, mengembangkan Modern Nursery Kopi dan Miniplant Industri Pengolahan," terangnya.

Tefa menjadi tempat pembelajaran dan bisnis di bidang kopi, sehingga mahasiswa akan mampu mengembangkan potensi sebagai wirausahawan kopi mulai dari pembibitan hingga pengolahan. Dengan adanya Miniplant dan Nursery kopi ini, Polbangtan Medan mampu menghasilkan para entrepreneur kopi yang andal serta berkualitas di bidangnya.

"Kami terbuka untuk mahasiswa dan masyarakat peminat kopi dari berbagai kalangan jika ingin belajar dari hulu hingga hilir," tandasnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi