Plt. Bupati Padanglawas, drg H. Ahmad Zarnawi Pasaribu saat membuka rapat koordinasi pengawasan daerah di aula hotel Almarwah Sibuhuan, Sibuhuan Senin (26/12). (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Sibuhuan - Plt Bupati Padanglawas (Palas), Ahmad Zarnawi Pasaribu, menekankan pentngnya deteksi dini termasuk dalam hal pengelolaan keuangan daerah.
Hal itu disampaikan Plt Bupati Palas Ahmad Zarnawi Pasaribu dihadapan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam acara rapat koordinasi Senin (26/12).
Dalam kesempatan itu Zarnawi berharap agar merubah paradigma pengawasan dengan melakukan deteksi dini, jangan sampai setelah ada laporan atau temuan BPK baru dilakukan tindaklanjut.
Kata Ahmad Zarnawi, salah dan silap itu dua sifat manusiawi, namun jangan sampai kita berlindung dibalik sifat salah dan silap dengan melakukan kesalahan secara berulang-ulang.
" Harus dilakukan deteksi dini, sebelum ada kejadian," kata Zarnawi.
Dengan dilakukannya peningkatan pengawasan kata Zarnawi, pengawasan deteksi dini, akan bisa menekan atau meminimalisir terjadinya penyimpangan, apalagi telah dilakukan pelatihan-pelatihan untuk mengingatkan kita lebih meningkatkan pengawasan.
Kepada para camat Zarnawi juga mengingatkan, sekitar Rp 280 miliar anggaran di desa, sementara tidak sedikit kepala desa yang memiliki pendidikan minim dengan kemampuan pengelolaan keuangan yang lemah.
Untuk itu Zarnawi mengatakan, pemerintah harus melakukan berbagai langkah dan strategi untuk mendorong pencegahan korupsi di Indonesia.
Sebagaimana diamanatkan dalam pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP). Dan rapat koordinasi yang lakukan saat ini, wujud nyata dalam pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
(ATS/CSP)