Walaupun puluhan Kilometer (Km) badan jalan mulai dari Kecamatan Perbaungan sampai ke Sei Bamban yang merupakan batas wilayah Sergai dengan Kota Tebingtinggi mengalam rusak parah, namun pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumut terlihat kurang peduli.

Malahan untuk mengantisipasi jangan terjadinya kecelakaan lalu lintas pada saat menjelang Natal 2022 dan Tahun 2023 (Nataru), pihak Polres Sergai di bawah kepimpinan AKBP Ali Machfud melakukan penimbunan beberapa titik badan jalan yang lubangnya cukup besar dan dalam, dengan menggunakan tanah dan batu kerikil.

Pantauan, Rabu (28/12) di sepanjang Jalinsum di Kecamatan Sei Rampah menuju Sei Bamban, banyak lubang-lubang menganga di sepanjang jalan dimaksud.

Fadli, seorang warga Desa Pon, Sei Bamban, mengatakan, di sekitar desanya ini banyak lubang menganga, dan untuk tidak terjadinya kecelakaan, terutama bagi pengendera sepeda motor, warga sudah beberap kali melakukan penimbunan, namun timbunan tersebut habis jika hujan turun.

“Banyak kali lubang menganga di Jalinsum yang berada di sekitar Desa Pon ini, dan warga sudah sering melakukan penimbunan guna menantisipasi terjadinya kecelakaan, sebab sudah banyak juga para pengendara sepeda motor yang terjerumus ke dalam lubang menganga, mengakibatkan mereka mengalami luka ringan dan bahkan ada yang luka berat,” katanya.

Senada dengan Fadli, seorang Anggota Komunitas Peduli Masyarakat Serdang Bedagai, Babiat, juga mengatakan banyak lubang menganga di Jalinsum, bahkan akibat rusak dan lubang besar pada badan jalan yang berada di Simpang Bedagai, sering terjadi kemacetan.

“Kita berharap kepada pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumatera Utara untuk dapat segera memperbaiki badan jalan yang bergelombang dan berlubang, sebelum memakan korban jiwa,” ucapnya.

(BAH/RZD)