PT IAA Jadi Harapan Masyarakat Batubara (Analisadaily/Alpian)
Analisadaily.com, Batubara - PT Indonesia Aluminium Alloy (PT IAA) yang didirikan pada 22 Mei 2020 adalah anak perusahaan PT Inalum (Persero) bergerak dalam sektor midstream dan downstream industri aluminium.
Sebelum memulai operasi komersialnya, PT IAA melaksanakan pekerjaan revamping atas pabrik yang diakuisisi PT Inalum (Persero) pada 2019.
Hal itu dijelaskan Direktur Utama PT IAA, Ricky Gunawan, didampingi Komisaris Utama, Cery E.F Mumbunan, Komisaris Togu Sihombing, Direktur Operasi Agus Wibowo, Kadep Operasi Kurnian Syahri dan Kadep Keuangan Syaiful Azhar, Kamis (29/12).
“Pabrik tersebut sejak selesai konstruksinya pada tahun 1994 belum pernah dioperasikan sama sekali. Bisnis aluminium sekunder ini merupakan salah satu strategi peningkatan kapasitas produksi PT Inalum sesuai dengan amanah Perpres Nomor 3 Tahun 2016 mengenai percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional,” jelasnya.
Sesuai mandat dari pemegang saham kepada MIND ID, Inalum, melalui PT IAA, juga harus melakukan program hilirisasi produknya dalam rangka meningkatkan revenue dan EBITDA dan juga mandat kepada Mind ID.
Sesuai dengan visi 2030, PT IAA telah menetapkan roadmap yang dibagi atas 3 tahap, yakni tahap penetrasi dengan target 50 KTPA hingga tahun 2025. Kemudian tahap penguatan dengan target masuk ke dalam bisnis ekstrusi hingga tahun 2028. Dan terakhir, tahap pengembangan dengan peningkatan kapasitas 70 KTPA dan masuk ke dalam bisnis alloy hingga 2030.
Sejak berdiri, PT IAA telah memperoleh beberapa fasilitas seperti tax allowance, masterlist, dan juga harga gas bumi tertentu yang masih berproses menunggu ratas Presiden dan kementerian terkait.
Beberapa fase penting (milestone) juga sudah dicapai PT IAA seperti commissioning Billet Inspection Line sebagai kado HUT Kemerdekaan ke-77 RI dan terakhir tepat tanggal 28 Desember 2022, merupakan tonggak sejarah akhir tahun 2022 dan juga merupakan kado HUT ke-47 PT Inalum, PT IAA telah melaksanakan Partial Commissioning yang ditandai dengan First Metal Charging ke dalam salah satu tungku metal.
Pelaksanaan Partial Commissioning ini makin memantapkan langkah PT IAA untuk menuju fase penting akhir yaitu COD (Commercial Operations Date) yang ditargetkan pada bulan Februari 2023.
Kehadiran PT IAA diyakini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh pemangku kepentingan dan kepada masyarakat Batubara, khususnya dalam penyediaan lapangan kerja bagi pemuda-pemudi lokal.
“Kita juga berkolaborasi dengan kontraktor dalam penyediaan dana dalam bentuk donasi untuk kegiatan sosial kemasyarakatan dan juga lingkungan. Hal ini sudah menjadi komitmen perusahaan untuk menebar manfaat dan kebaikan,” tandasnya.
(AP/RZD)