Gempabumi (BMKG)
Analisadaily.com, Medan - Gempabumi dengan kekuatan magnitudo 5,2, guncang Kabupaten Nias Selatan (Nisel) Jumat (30/12) pagi. Analisis BMKG Wilayah I Medan, gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, gempabumi tersebut terjadi di wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Nias Selatan, Sumatera Utara. Gempa tektonik terjadi pukul 06 26 WIB.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo 5,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,21° LS ; 97,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 108 Km, arah Barat Daya Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 12 km," katanya.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Daryono menjelaskan gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia. Di mana, analisis BMKG mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik.
"Hingga pukul 06.44 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," jelasnya.
Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," imbaunya.
(JW/RZD)