Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak, memetik cabai saat panen perdana di Lahan Tani Mapolda Sumut, Rabu (4/1). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Hasil panen dari program ketahanan pangan dan menekan inflasi di Sumatera Utara mencapai 2 kwintal komoditas jagung dan cabai merah 50 kilogram di Lahan Tani Mapolda Sumatera Utara, Rabu (4/1).
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak, mengatakan panen perdana ini dari luas lahan 2 hektar yang ditanami jagung dan cabai merah.
"Ini upaya kita mendukung program ketahanan pangan dan menekan inflasi, yang salah satunya disumbang produk cabai," kata Panca setelah panen.
Dari lahan 2 hektar, Polda Sumatera Utara berhasil memanen jagung seberat 2 kwintal atau setara 200 kilogram dan cabai merah 50 kilogram. Produk pertanian yang ditanam pun menggunakan sistem pertanian organik sehingga hasil panen lebih aman dikonsumsi dan kualitasnya terjaga.
"Jagung dan cabai yang kita tanam disini menggunakan pupuk organik jadi tidak ada bahan kimia yang dipakai. Hasilnya lebih manis dan sehat." tambah Panca.
Kedepan, Polda Sumut berencana akan meningkatkan sistem pertanian menjadi pertanian terpadu dengan berkolaborasi bersama Dinas Pertanian dan Peternakan Sumatera Utara untuk membuat kawasan peternakan kambing, sapi dan ikan.
Hal ini perlu dilakukan agar pemanfaatan sisa hasil panen dan hewan ternak dapat diolah kembali menjadi pupuk ataupun pakan ternak untuk mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
(JW/CSP)