"Saya baru siap koordinasi dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri hasilnya baik. Insya Allah Senin, 9 Januari 2023 sudah bisa kita atasi secara berangsur kekosongan blangko KTP yang selama ini sempat habis," kata Misran, Sabtu (7/1).

Kata dia, di 2022 permintaan pengajuan KTP yang sempat terkendala tercatat sebanyak 20 ribuan. Maka sesuai dengan alat yang ada, hanya bisa mencetak KTP sekitar 700-san keping perhari.dan inilah yang disebar keseluruh kecamatan yang ada di Deliserdang.

"Pokoknya permohonan blangko KTP yang terkendala di tahun 2022 sudah kita angsur dan dipenuhi sejak hari Senin ini dan diperkirakan waktu untuk menutupi itu kurang lebih satu bulan."tambahnya.

Untuk itu kita menghimbau kepada masyarakat yang telah mengajukan permohonan blangko KTP agar berkoordinasi dengan intansi terkait dimana ia mengurus. Artinya, bisa di Disdukcapil atau di kantor camat serta di 19 pelayanan paten yang sudah ditetapkan.

Disoal kebutuhan blangkon KTP 2023 bagi warga Deliserdang, ia memprediksi sekitar 250 ribu blangko.

Itu sudah termasuk untuk menutupi permohonan baru, ada yang kehilangan, berganti termasuk menikah, dan pindah tempat serta lainnya.

Masalah Kartu Keluarga (KK) menurutnya tidak ada kendala, paling hanya terkait prosedur, karena KK ini dicetak dengan menggunakan kertas biasa.

Terkait kepengurusan ini ditegaskan semua gratis."kalaupun ada yang membayar tidak pada pihak Disdukcapil, baik blangko dan KK pengurus nanya semua gratis"pungkasnya.

(KAH/CSP)