Aksi pencurian terekam kamera CCTV. Tampak salah satu pelaku awalnya memantau kondisi indekos dalam keadaan aman dari penghuni sekitar. Melihat situasi aman, kedua pelaku bergegas masuk, kemudian mengunci seluruh kamar dengan cara menarik tuas kunci yang posisinya di luar.

Kemudian kedua pelaku membawa 1 unit sepeda motor dengan cara mengangkat bagian depan ban, lalu mendorongnya ke luar area indekos. Para pelaku juga merusak gembok dan membobol kunci kontak dan langsung membawa kabur sepeda motor.

Aksi kedua pencuri sepeda motor ini diketahui terjadi pada Minggu (15/1) pukul 03.00 WIB. Korban bernama Septian Sihombing mengatakan, biasanya sesudah bangun dan sebelum mandi dirinya selalu memantau sepeda motornya.

"Bangun sekitar jam 5 pagi saya mau mandi, tapi sebelum itu saya cek dulu ke bawah. Pas saya turun, kaget kendaraan saya tidak ada, saya lihat pintu garasi uda ke buka," sebutnya, Senin (16/1).

Mengetahui kehilangan, korban kemudian memanggil penghuni beserta pemilik indekos. "Saya hubungi yang punya kontrakan, dia datang juga supaya dia tau kejadian seperti ini. Terus saya minta kawani ke Polsek Patumbak untuk buat laporan. Tetapi karena pagi kali, pihak polisi mau aplusan (gantian), katanya ya uda kita foto aja dulu. Kemudian saya bertekad sorenya datang lagi," ucapnya.

Korban juga baru mengetahui keretanya di curi setelah melihat rekaman CCTV. "Sepeda motor saya Honda Vario BK 4606 AIM. Saat itu posisinya terkunci ganda. Saya baru cek CCTV di siang hari karena monitornya rusak, jadi kita pinjam punya anak kos biar kelihatan, pas kita putar-putar ternyata dicuri. Pelakunya dua orang," ungkapnya.

Korban juga mengungkapkan, para pelaku sebelumnya pernah berkunjung ke indekos. "Pelaku ternyata pernah datang kemari sebelum natal, dia naik ke lantai 2 dengan alasan meminta sumbangan natal," kenang Septian.

Aksi pencurian sepeda motor ini telah dilaporkan ke Polsek Patumbak, namun sayang laporan korban tidak dapat diproses lantaran surat kendaraan korban tidak lengkap. Korban berharap para pelaku segera ditangkap agar tidak ada lagi korban baru dalam peristiwa pencurian.

(JW/RZD)