Rapat Kordinasi lanjutan persiapan F1H2O di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kamis (19/1) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sebanyak 1.500 personel gabungan diterjunkan untuk melakukan pengamanan Kejuaraan Dunia F1 Power Boat atau F1H2O Danau Toba 2023, yang akan berlangsung di kawasan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut), 24 hingga 26 Februari 2023.
"1500 personel gabungan, tapi masih terus kita hitung personel gabungan (sesuai dengan kebutuhan)," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak kepada wartawan, usai Rapat Kordinasi (Rakor) lanjut persiapan F1H2O di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Kamis (19/1).
Untuk tim gabungan ini, terdiri TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Basarnas dan setekholder terkait lainnya. Panca untuk untuk Ketua Pengamanan F1H2O ini, dijabat oleh Kabaharkam Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto.
Kemudian, Wakil Ketua I, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, dan Wakil Ketua II, Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak.
Jangan sampai macet, marah orang lagi nanti. Saya tidak mau seperti itu lagi. Tidak mau dibilangin, emang jalan disitu kecil. Bagaimana mengaturnya, anda lebih mengerti.
"Untuk kesiapan pelaksanaan dan kesiapan rencana pengamanan terus dipersiapkan dengan berkordinasi dengan Mabes Polri," sebut Panca.
Panca mengungkapkan Mabes Polri akan menurunkan peralatan keamanan dari CCTV dan helikopter untuk mensupport pengamanan pada event seri pembukaan F1 Power Boat World Championship tahun 2023 ini.
"Saya juga sudah melaporkan ke pak Kapolri dan bapak Kabaharkam selaku ketua pengamanan. Mabes Polri akan mensupport satu Helikopter untuk membantu helikopter yang ada. Dibantu dari SAR kalau kita melakukan evakuasi dari udara," kata Panca.
Untuk helikopter, selain milik Mabes Polri. Juga akan dikerahkan milik Kodam I Bukit Barisan, Polda Sumut dan Basarnas. Panca mengungkapkan juga sudah menyiapkan sejumlah titik helipad hingga di Bandara Silangit.
Panca mengungkapkan selama event berlangsung, pihaknya akan melakukan rekayasa jalan bagi akses masuk ke venue bagi tamu VVIP, VIP dan masyarakat umum. Sehingga tidak menimbulkan kemacetan di lokasi penyelenggaraan F1H2O itu.
"Venue-venue tinggal teman-teman dari PUPR melakukan penyelesaian. Akan dilakukan rekayasa jalan, untuk tamu VVIP, VIP dan masyarakat umum, jalannya berbeda. Saya harap minggu sudah dilakukan uji coba," tambahnya.
(JW/RZD)
