Pelatih baru Belanda, Ronald Koeman, resmi dihadirkan sebagai pelatih sepak bola nasional timnas Belanda di Kampus KNVB, Zeist, Belanda - 23 Januari 2023 (Reuters/Piroschka Van De Wouw)
Analisadaily.com, Amsterdam - Ronald Koeman mengatakan dia akan kembali menerapkan cara bermain tradisional Belanda setelah pendahulunya Lous van Gaal mengecewakan karena mengubah pendekatan tim selama masa jabatannya sebagai pelatih.
Koeman, yang telah ditunjuk sebagai penerus Van Gaal tahun lalu, secara resmi diumumkan pada Senin (23/1) dalam konferensi pers dan mengatakan dia akan menurunkan tim dengan empat bek lagi, daripada tiga bek tengah dan dua bek sayap seperti yang dimiliki Van Gaal, disukai selama 18 bulan terakhir.
“Prinsipnya, kami akan kembali ke sistem yang kami mainkan sebelumnya. Saya kadang-kadang akan mengubah sistem, tapi kami akan mengikuti prinsip dasar dari empat bek," kata Koeman, yang pernah menjadi pelatih Belanda antara 2018 dan 2020 sebelum tiba-tiba hengkang ke Barcelona.
Kepekaan Belanda atas taktik terganggu ketika Van Gaal meninggalkan pendekatan tradisional 4-3-3 untuk permainan yang lebih menyerang balik.
Van Gaal bersikeras itu adalah satu-satunya cara untuk menjadi juara dunia, tetapi Koeman mengatakan dia merasa saat menonton Piala Dunia di Qatar mungkin ada sedikit lebih banyak fleksibilitas dalam pendekatan Belanda dan pengaturan taktis.
Belanda tersingkir oleh pemenang akhirnya Argentina di perempat final bulan lalu.
Koeman, yang akan berusia 60 tahun pada bulan Maret, mengatakan dia sudah membahas masalah ini dengan beberapa pemain.
"Anda harus bertanya kepada mereka apa pendapat mereka tentang hal itu," ujar Koeman dilansir dari Reuters dan Channel News Asia.
Ditanya apakah dia telah berbicara dengan Van Gaal, yang selalu akan pergi setelah Piala Dunia.
"Tidak. Saya belum melakukannya dan saya juga tidak menganggapnya menarik. Saya punya ide dan pengalaman sendiri. Saya rasa itu tidak perlu," ucapnya.
Koeman mengatakan akan mengejar trofi, dimulai dengan Liga Bangsa-Bangsa pada Juni. Belanda menjadi tuan rumah turnamen final empat tim, melawan Kroasia, Italia dan Spanyol. Tapi pertandingan pertamanya sebagai pelatih akan menjadi kualifikasi Kejuaraan Eropa melawan Perancis di Paris pada 24 Maret.(CSP)