Partisipasi Perempuan dalam Perencanaan Pembangunan Masih Kurang

Partisipasi Perempuan dalam Perencanaan Pembangunan Masih Kurang
Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani dan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Prof Dr Agussani menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Penandatanganan MoU ant (Analisadaily/Fransius Hartopedi Simanjuntak)

Analisadaily.com, Pematangsiantar - Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani, mengatakan peran perempuan dalam politik yang saat ini sudah semakin membaik. Kesetaraan gender berkiprah di berbagai bidang juga terbuka, namun kesenjangan masih terus terjadi.

Menurut dia, partisipasi perempuan dalam perencanaan pembangunan masih kurang. Dalam politik, meskipun sudah ada kebijakan kuota 30 persen, tetapi sampai saat ini masih belum sepenuhnya teraktualisasi.

"Saya kira ini menjadi tantangan bagi perempuan-perempuan saat ini dan di masa depan, untuk mengambil bagian dan lebih aktif di berbagai bidang, dan meningkatkan kapasitas perempuan di mana pun berkiprah," kata Susanti saat menyampaikan kuliah umum bertema 'Peran Politik Perempuan' di di Gedung Rektorat Universitas Muhammadyah Sumatera Utara (UMSU), Jalan Kapten Muchtar Basri No 3 Kota Medan, Selasa (24/1).

Selain menjadi pembicara, Susanti juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan UMSU terkait pedoman melaksanakan program pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Kota Pematang Siantar.

(FHS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi