"Akun Trump akan dipulihkan dalam beberapa minggu mendatang" dengan pagar pembatas baru untuk mencegah pelanggaran berulang," bunyi pernyataan dari presiden urusan global Meta, Nick Clegg dilansir dari Marca, Kamis (26/1).

"Salah satu pengukuran tersebut adalah hukuman yang diperberat untuk pelanggaran berulang, hukuman yang akan berlaku untuk figur publik lain yang akunnya dipulihkan dari penangguhan terkait kerusuhan sipil di bawah protokol kami yang diperbarui. Jika Tuan Trump memposting konten yang melanggar lebih lanjut, konten tersebut akan akan dihapus dan dia akan diskors antara satu bulan dan dua tahun, tergantung pada beratnya pelanggaran," kata Clegg di situs resmi mereka.

#BREAKING: Donald Trump was just unbanned from Instagram and Facebook pic.twitter.com/gdttLxGmpr

— 6ixBuzzTV (@6ixbuzztv) January 25, 2023

Pengumuman itu dirayakan di situs media sosialnya, Truth Social, Trump memuji berita itu.

"Facebook, yang telah kehilangan Miliaran Dolar sejak 'mencabut platform' Presiden favorit Anda, saya, baru saja mengumumkan bahwa mereka memulihkan akun saya. Hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi pada Presiden yang sedang menjabat, atau siapa pun yang tidak pantas menerimanya. pembalasan!," dia menulis.

BREAKING: Meta to reinstate Donald Trump's Facebook and Instagram accounts "in coming weeks" following a two-year suspension.

— ALX ?? (@alx) January 25, 2023

"Kami tidak mencoba untuk, Anda tahu, menyensor semua yang dikatakan semua orang dalam demokrasi yang terbuka dan bebas. Kami pikir debat terbuka dan bebas tentang debat demokrasi yang kasar dan kacau harus dimainkan di Facebook dan Instagram seperti halnya di tempat lain," kata Nick Clegg dalam sebuah wawancara dengan N BC News.

(CSP)