Analisadaily.com, Medan - Setelah Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa biasanya akan merayakan Festival Cap Go Meh. Dalam tradisi Hokkien, festival ini dikenal sebagai malam ke-15 dari Tahun Baru Imlek. Beberapa orang juga mengenalnya sebagai Festival Lampion.
Di Kota Singkawang, Perayaan Cap Go Meh yang dimeriahkan dengan atraksi ratusan tatung dan seni budaya Tionghoa lainnya. Sedangkan di Makassar diisi berbagai kegiatan seperti atraksi barongsai, parade budaya, musik tradisional, dan wisata kuliner.
Perayaan Cap Go Meh di Salatiga digelar Kirab Budaya Cap Go Meh Ruwat Bumi dan Tolak Bala yang diselenggarakan oleh Klenteng Hok Tek Bio Salatiga dengan mengangkat tema "Harmoni Dalam Keanekaragaman".
Sedangkan di Kota Padang dimeriahkan dengan arak-arakan kio dan sipasan sejauh 3,8 kilometer berkeliling kota tua.
Berikut foto-foto perayaan Cap Go Meh berbagai daerah di Indonesia;
Seorang Tatung beratraksi dalam pawai perayaan Cap Go Meh 2574 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)
Peserta mengarak ondel-ondel saat Kirab Budaya Cap Go Meh di Salatiga, Jawa Tengah (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Penari memainkan tari Pepe'ka ri Makkah saat Karnaval Budaya Perayaan Cap Go Meh di Makassar (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
Seorang Tatung yang kerasukan beratraksi saat kirab perayaan Cap Go Meh di kawasan Petak Sembilan, Jakarta (ANTARA FOTO/Paramayuda)
Sejumlah peserta mengawal Tatung yang dalam kondisi kerasukan saat pawai pada perayaan Cap Go Meh di Manado, Sulawesi Utara (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)
