Sukseskan F1H2O Danau Toba, Polres Simalungun Cek Kelayakan Moda Transportasi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Simalungun - Jelang perhelatan internasional F1H2O yang digelar di Danau Toba pada 24 hingga 26 Februari 2023, Polres Simalungun terus melakukan serangkaian upaya guna menyukseskan ajang balap perahu motor super cepat itu.
Salah satunya melakukan pemantapan moda transportasi air guna kelancaran mobilisasi wisatawan yang hendak ke lokasi F1H2O.
Kapolres Simalungun, AKBP Ronal Sipayung mengatakan, selain jalur darat, pihaknya mengimbau wisatawan atau penonton F1H2O Danau Toba agar lebih memanfaatkan moda transportasi air.
"Untuk kesiapan F1H2O ada dua pilihan untuk mengangkut wisatawan atau penonton ke lokasi balapan, pertama jalur darat dan yang kedua adalah jalur danau. Kami dari Polres Simalungun melaksanakan pengecekan kapal-kapal di Pelabuhan Atsari yang akan dipersiapkan untuk mengangkut wisatawan ke Balige," terangnya, Sabtu (11/2).
"Kami dari Polres Simalungun dan pihak Syahbandar telah melakukan pengecekan sejak sepuluh hari yang lalu guna memastikan kapal-kapal yang akan dipersiapkan itu memenuhi kelayakan dan kelaikan untuk berlayar," terangnya.
Ia menyebut salah satu poin utama pengecekan Polres Simalungun adalah soal kesiapan keselamatan kapal-kapal.
"Yang pertama kita lakukan pengecekan pertama kali adalah tentu tentang kesiapan keselamatan kapal, seperti pelampung, GPS yang berfungsi posisi kapal dan administrasi nahkoda. Penting bagi nahkoda untuk memenuhi administrasi ini, jadi penting bagi nahkoda dia sudah memenuhi syarat, jadi kami berharap penting bagi nahkoda tidak hanya punya kemampuan tapi pengetahuannya kurang," jelasnya.
"Kita juga sudah sepakat dengan Syahbandar apabila nahkoda tadi tidak memenuhi syarat maka tidak diberikan ijin untuk menahkodai kapal yang sudah kami tentukan untuk membawa wisatawan atau penonton F1H2O," tambahnya.
Ia menyebut, antusiasme masyarakat untuk menonton ajang F1H2O sudah bisa diperkirakan akan membuat mobilisasi masyarakat terfokus ke Balige.
Menurut Ronal, diperkirakan bakal ada 25 ribu orang yang datang ke Balige menonton F1H2O dan sudah bisa dipastikan arus lalulintas via jalur darat bakal padat. Sehingga, mereka mengimbau masyarakat memanfaatkan moda transportasi air.
"Kami mengimbau agar masyarakat lebih memanfaatkan moda transportasi air. Sejauh ini memang sudah ada 65 kapal yang diseleksi kelayakannya tapi ini belum final. Syah Bandar masih terus melakukan seleksi. Sehingga sebelum even berlangsung kita sudah tahu ada berapa kapal yang layak," papar Ronal.
"Dan kita tegaskan setiap kapal hanya diperbolehkan mengangkut 40 penumpang selain kru," tambahnya.
(REL/RZD)