BPC HIPMI Padanglawas periode 2023 -2026 di Almarwah Hotel Sibuhuan Senin (13/2). (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Sibuhuan - Pengurus BPC HIPMI ( Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ) Kabupaten Padanglawas ( Palas) periode 2023-2026 dilantik, Senin ( 13/02) di aula Almarwah Hotel Sibuhuan.
Mereka yang dilantik yakni Putra Mahkota Alam Hasibuan (Ketua), Sarmadan Martua Hasibuan (Sekretaris), dan dr Syahwedi Hasibuan (Bendahara) beserta pengurus HIPMI Palas lainnya oleh Ketua HIPMI Sumatera Utara Ade Jona Prasetio.
Ketua BPC HIPMI Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan, mengatakan, ia akan menjalankan roda organisasi HIPMI dengan baik.
" Terima kasih saya ucapkan, kiranya HIPMI Palas bisa bersinergi dengan Pemkab Palas untuk membangun pekonomian daerah ini lebih baik," kata Putra.
Putra juga mengatakan, ia bersama pengurus akan segera menyusun program HIPMI yang akan dilaksanakan nantinya.
Sementara Ketua HIPMI Sumatera Utara Ade Jona Prasetio, mengatakan, selain menyampaikan ucapan selamat juga menekankan agar pengurus HIPMI Palas yang baru dilantik dapat segera menyusun program kerjanya dan tetap bersinergi dengan pemerintah daerah.
Ade Jona menjelaskan, BPC HIPMI Palas harus bisa menciptakan pengusaha pengusaha daerah statusnya naik menjadi pengusana nasional dan pengusaha global.
Adi sempat bercerita tentang kesuksesan nya menjadi pengusaha sebagai anak tukang besi tua.
" Untuk menjadi pengusaha itu yang pertama adalah mental, kalau mental sudah mantap insya Allah bisa maju," kata Adi.
Selain itu Ade juga berharap HIPMI harus punya trobosan membawa investor dari luar untuk membangun daerah.
" HIPMI bukan tempat mencari keuntungan, tetapi HIPMI ini adalah tempat menciptakan uang," kata Ade.
Sementara Plt Bupati Padanglawas, H Ahmad Zarnawi Pasaribu, juga tidak lupa mengucapkan selamat atas pelantikan dengan harapan HIPMI dan Pemkab Palas ke depan tetap bersinergi dengan baik.
"Saya optimis HPMI Palas bisa maju dibawah kendali Putra Mahkota Alam," kata Zarnawi.
Zarnawi menjelaskan, jika dilihat dari topokrapi daerah Palas, dengan 303 desa dan 17 wilayah Kecamatan,60 persen wilayahnya adalah hutan
" 60 persen daerah palas adalah hutan, dan sudah termasuk hutan marga satwa, hutan lindung, dan hutan produksi," katanya.
Untuk itu Zarnawi berharap potensi sumber daya alam yang ada di Palas untuk bisa dikelola dengan menarik investor ke daerah.
" Dengan adanya investor diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja, sehingga masyarakat Palas bisa lebih maju dan lebih makmur tentunyar," kata Zarnawi.
(ATS/CSP)