Kolaborasi ini bertujuan untuk berbagi pengalaman mengenai peran, tantangan serta peluang yang dihadapi oleh UMKM perempuan dalam menghadapi proses digitalisasi serta demi mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan mengatakan, dengan konsistensi semangat #SelaluAdaSelaluBisa, pihaknya mengedepankan inisiatif Hyperlocal untuk memberikan panggung seluas-luasnya kepada pelaku bisnis Indonesia, tak terkecuali UMKM perempuan dalam adaptasi digital agar dapat mendorong perekonomian nasional.

“Serta mengakselerasi transformasi digital nasional,” katanya, Rabu (15/2).

Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, Isabella Topan Ginting, mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu, menyebut, Pemerintah Kota (Pemko) Medan mendukung langkah Tokopedia untuk terus mendukung pelaku UMKM perempuan.

“Harapan kami, melalui Kelas Perempuan Maju Digital ini, dapat menambah pengetahuan berbisnis online dan membuat strategi bisnis yang tepat bagi pelaku usaha perempuan di Kota Medan,” ucapnya.

Pemilik usaha Coffeenatics, Norita Chai yang menjadi salah satu pembicara berhasil membuktikan kepada peserta UMKM perempuan Kota Medan bahwa perempuan bisa menggeluti bisnis kopi yang didominasi pria.

“Ketika membangun usaha jangan ragu untuk memulai. Buktikan kepada orang lain, bahwa perempuan mampu untuk mengembangkan usaha di bidang apa pun. Apalagi di era digital ini untuk memulai usaha online, pelaku usaha perempuan dapat memanfaatkan teknologi digital seperti Tokopedia. Selain meminimalisir pengeluaran sewa toko, berjualan online dapat menjangkau pasar hingga seluruh Indonesia,” sebutnya.

Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Kenaikan Transaksi Belanja di Kota Medan

Pada kesempatan yang sama, Tokopedia menyampaikan, didorong inisiatif Hyperlocal, kategori Makanan & Minuman, Rumah Tangga, Kesehatan, Handphone & Tablet, dan Perawatan Tubuh menjadi yang paling populer di Kota Medan pada 2022.

Tren peningkatan belanja tersebut turut mendorong Kecamatan Medan Denai, Medan Barat, Medan Johor, Medan Deli, dan Medan Labuhan menjadi kecamatan dengan kenaikan transaksi tertinggi selama tahun 2022.

Contoh manifestasi dari inisiatif Hyperlocal di antaranya Waktu Indonesia Belanja (WIB) Medan dan Dilayani Tokopedia.

“Tokopedia mencatat jumlah transaksi WIB Kota Medan naik hampir 1,5 kali lipat pada 2022 dibandingkan 2021. Selain itu, antusiasme penjual yang mengikuti WIB Kota Medan terlihat dari adanya peningkatan lebih dari 1,5 kali lipat pada periode yang sama,” jelas Emmir.

Selain itu, jumlah transaksi pembeli di Kota Medan yang memanfaatkan layanan gudang pintar Dilayani Tokopedia pun turut naik sebesar hampir 2,5 kali lipat pada 2022 dibandingkan 2021. Dan jumlah penjual yang memanfaatkan layanan Dilayani Tokopedia di Kota Medan juga naik hampir 2,5 kali lipat.

Tokopedia terus menggencarkan berbagai inisiatif hyperlocal dan memberikan edukasi bisnis online melalui webinar gratis. Selain itu, Tokopedia melalui Tokopedia Affiliate Program mengajak masyarakat domisili Medan, Deliserdang, dan Binjai untuk bergabung menjadi Squad Medan agar mendapatkan penghasilan tambahan puluhan juta setiap bulannya.

“Pendaftaran menjadi Squad Medan tidak dipungut biaya. Cukup daftarkan diri melalui laman Squad Medan di Tokopedia. Harapan kami, dengan link khusus Affiliate yang dibagikan Squad Medan dapat menggaungkan produk lokal dan membantu penjual memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan,” tutup Emmiryzan.

(RZD/RZD)