Perwakilan Decra Group Indonesia, Ir Solichin Agung Darmawan menyerahkan sertifikat kepada Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof Nasaruddin Umar pada puncak acara Milad Masjid Istiqlal Jakarta ke-45 di Plaza Al-Fattah, Rabu (22/2). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Madrasah Istiqlal Jakarta (MIJ) memperoleh dua Sertifikat Organisasi Internasional, yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen layanan dan sistem manajemen mutu, atau bisa disebut juga sebagai Sertifikasi Sistem Manajemen Kualitas. Sertifikasi ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan inovasi Madrasah Istiqlal Jakarta yang sekaligus sebagai Madrasah Pertama di Indonesia yang meraih sertifikat itu.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar, mengatakan Madrasah Istiqlal Jakarta menyadari kualitas merupakan faktor penting dalam penyampaian layanan pendidikan, oleh karena itu, untuk membangun sebuah budaya mutu, kita memerlukan sebuah pendekatan mutu yang sistematis dalam manajemen layanan pendidikan. Salah satunya adalah dengan mengadopsi ISO 21001:2018 dan 9001:2015.
Direktur Madrasah Istiqlal, Moch Taufiqurrahman, sertifikasi ini bukti bahwa layanan Pendidikan dan konsistensi menjaga kualitas Pendidikan yang dikelola MIJ telah sesuai dengan standar internasional, beragam tahapan untuk bisa mendapatkan sertifikasi ini pun tidak mudah. Terdapat audit yang dilakukan oleh DECRA GROUP sebanyak 2 kali.
" Mereka melakukan pengauditan di semua lingkup manajemen MIJ, mulai dari prosedur kerja dan instruksi kerja yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Kepegawaian, Keuangan, Logistik, Keamanan kegiatan operasional data dan lain-lain," ujar Taufiurrahman
Dengan diperolehnya sertifikasi ISO 21001:2018 dan 9001:2015, kata Taufiqurrahman, menunjukkan bahwa Madrasah Istiqlal Jakarta telah mengimplementasikan sistem manajemen pendidikan yang terstandarisasi dan teruji, serta memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
Perwakilan PT. DeCRA Group Indonesia Ir. Solichin Agung Darmawan, MBA mengatakan, sertifikat ISO pendidikan merupakan hal yang pertama bagi institusi pendidikan Islam di Indonesia. Sertifikat ISO berlaku tiga tahun dan setiap tahun dilakukan audit.
"Jika dalam audit ditemukan tata kelola yang menyimpang dari sertifikat ISO, maka sertifikat tersebut dicabut," ujar Solichin.
Solichin berharap Madrasah Isitiqlal bisa menjadi bancmark isntitusi pendidikan Islam di Indonesia.
Madrasah Istiqlal Jakarta merupakan sekolah didirikan tahun 1999 dan yang terletak di lantai dasar Masjid Istiqlal ini menyelenggarakan pendidikan dari Kelompok Bermain (PAUD) sampai dengan Aliyah (SMA). Selain pendidikan formal Madrasah Istiqlal Jakarta juga dilengkapi daycare untuk anak-anak balita sampai pukul 17.00, sehingga mampu menjawab kebutuhan orang tua yang bekerja terutama disekitar wilayah Jakarta Pusat.
Saat ini Madrasah Masjid Istiqlal memiliki 1.500 siswa dan 150 tenaga pendidik. Sistem pendidikan di MIJ menggunakan tiga bahasa yaitu; bahasa Indonesia, Inggris dan Arab. Ke depan, Madrasah Istiqlal Jakarta akan dikembangkan menjadi Istiqlal Boarding School (IBS).
(TRY/CSP)
