"Restoran Toba adalah bukti nyata dari kolaborasi yang sukses. Ini adalah kisah persahabatan, pertukaran budaya, dan pengalaman dari segala penjuru daerah yang menunjukkan keragaman budaya Indonesia yang kaya," kata Desra dilansir dari Antara, Kamis (23/2).

Dengan dukungan KBRI, Toba didirikan oleh Pinondang Sinaga, seorang diaspora Indonesia asal Sumatera Utara yang sebelumnya sukses membuka warung makanan Indonesia Pino's Warung di lokasi wisata turis Camden Market, London. Toba berlokasi di tengah Kota London, tidak jauh dari pusat keramaian Piccadilly dan Trafalgar Square.

Terinspirasi dari momentum memasak bersama ibunda tercinta yang dipelajari sejak kecil, Pino berkreasi meramu ragam kekayaan rempah Indonesia yang unik seperti kecombrang, yang diberi sentuhan modern, kata KBRI London.

Melalui sajian kuliner favorit seperti rendang, sate ayam, nasi goreng, serta kuliner tradisional Batak seperti ikan arsik, pengunjung restoran diajak menikmati citarasa Indonesia.

Acara makan malam tersebut dihadiri antara lain Anggota Parlemen Inggris Richard Graham, Direktur Program Chatham House Ben Bland, para dubes negara sahabat, dan para tamu kehormatan, serta Desmonda Cathabel, seniman Indonesia pertama yang berhasil tampil di West End Theatre.

Selain untuk berbagi keramahan dan kelezatan kuliner autentik Indonesia, Dubes Desra juga berharap agar perjalanan Pino yang berawal dari warung hingga mampu membuka restoran di lokasi premium London dapat menjadi inspirasi.

Anggota parlemen yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris urusan Perdagangan untuk Indonesia Richard Graham mengatakan pembukaan Restoran Toba menjawab harapannya selama ini akan adanya restoran Indonesia di tengah Kota London.

"Apalagi dengan nama Toba, yang langsung mengingatkan pada sebuah danau indah di Sumatera Utara,” kata dia.

Dengan suasana restoran yang sangat nyaman dan makanan yang enak, dia yakin warga Inggris pasti akan menyukai Restoran Toba.

(CSP)