Program beasiswa tahun pelajaran 2023-3024 ini merupakan gebarakan bagi pesantren untuk tampil sebagai lembaga pendidikan islam yang visioner.

"Bahwa tahun 2023 arah pengembangan pesantren fokus pada penguatan program baru yang visioner, termasuk program bahasa, sains, dan paling penting seperti nama pesantren ini, thoyibah artinya baik," kata Direktur Yayasan Ponpes Thoiyibah Islamiyah Hutaraja, Amran Saleh Siregar, setibanya di Bandara Kualanamu, Selasa (21/3).

Kata dia, tujuan pesantren ini utamanya memperbaiki akhlak, atau membaguskan akhlak siswa. Selain akhlak siswa juga dibekali dengan life skill dan pengetahuan keislaman yang memiliki daya saing tinggi di masyarakat, serta mudah masuk ke perguruan tinggi di luar negeri dan universitas terkemuka di Indonesia.

Penerimaan Santri Baru (PSB) Pesantren Thoiyibah Islamiyah Hutaraja tahun 2023 banyak bagi-bagi beasiswa bagi calon santri baru.

Berdasarkan pengumuman resmi dari pihak pesantren ditargetkan tahun ini kuota santri sebanyak 200 orang. Untuk menjadi calon santri di pesantren ini dapat melakukan pendaftaran melalui dua jalur seleksi yaitu jalur reguler dan jalur beasiswa.

Pendaftaran dan seleksi dapat dilakukan secara online dan offline dengan langsung mengunjungi kantor pelayanan PSB di Desa Mangaledang Lama, Kecamatan Portibi, Paluta.

"Kita akan menerima santri yang mana untuk jalur beasiswa ini ada tiga mode bantuan beasiswa pertama beasiswa full, beasiswa khusus dan beasiswa zawil qoryah,” terang Amran Saleh Siregar.

Lebih lanjut Amran menjelaskan, dari 200 daya tampung Pesantren Thoiyibah Islamiyah Hutaraja, sebanyak 80 lebih dari kuota akan menerima beasiswa tersebut.

Untuk tahapan dan jadwal pendaftaran semua jalur tersebut masing-masing sudah dimulai pada 17 Maret 2023 hingga 30 Juni 2023, dan informasi tentang pendaftaran tersebut dapat diakses pada website resmi.

(KAH/RZD)