Para pemain PSMS saat menggelar latihan di Stadion Mini Pancing (ANTARA/Juraidi)
Analisadaily.com, Medan - Mantan striker PSMS Medan, Saktiawan Sinaga, meminta pengurus klub terus menjaga kekompakan dan fokus membawa "Ayam Kinantan" kembali ke Liga 1 Indonesia.
"Harapan saya sebagai mantan pemain PSMS, jangan ada keegoisan, perselisihan, demi kemajuan sepak bola Medan dan Sumatera Utara," ujar Saktiawan dilansir dari Antara, Senin (27/3).
Pria yang kini berusia 41 tahun itu berharap PSMS bebas dari sosok-sosok yang hanya mementingkan diri sendiri.
Menurut Saktiawan, ketika berada di klub, perhatian seharusnya diarahkan sepenuhnya ke PSMS, suporter dan masyarakat pencinta sepak bola Sumatera Utara.
"Tolong jangan korbankan PSMS. PSMS tidak pernah salah. Orang-orang di dalamnya yang terkadang bermasalah," tutur laki-laki yang membawa PSMS tiga kali menjuarai kompetisi pramusim Piala Emas Bang Yos, yakni pada tahun 2004, 2005 dan 2006 itu.
Saktiawan Sinaga pun menegaskan bahwa PSMS adalah tim besar nasional yang seharusnya berlaga di Liga 1 Indonesia.
Untuk itu, semua persiapan perlu dilakukan agar PSMS dapat mengisi satu tempat di liga kasta teratas Indonesia tersebut.
Terakhir kali PSMS berlaga di Liga 1 adalah pada musim 2018. Setelah itu, "Ayam Kinantan" rutin bertarung di Liga 2 sampai saat ini.
"Oleh karena itu, bersatulah untuk kemajuan PSMS. Pertandingan-pertandingan PSMS adalah hiburan untuk masyarakat Sumatera Utara," kata Saktiawan.
PSMS sempat didera isu dualisme pada tahun 2022. Hal tersebut diduga menjadi alasan di balik gagalnya klub yang berdiri pada 21 April 1950 tersebut mendapatkan hak suara pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Februari 2023, di mana ketika itu Menteri BUMN Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.
PSMS akan berkompetisi di Liga 2 Indonesia 2023-2024 yang rencananya dilaksanakan pada November 2023-Juni 2024.
(CSP)