Jalan rusak di Padanglawas (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Padanglawas - Menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 H, puluhan titik Jalan lintas Sumatera di wilayah Padanglawas kondisinya rusak.
Tidak hanya menimbulkan kemacetan, bahkan sering mengancam keselamatan pengguna jalan. Beberapa titik berdasarkan pantauan seperti di Jalinsum Sibuhuan menuju Sosa hingga batas Provinsi Riau, ditemui puluhan titik badan jalan rusak parah.
Kerusakan jalan tidak hanya sekedar aspal hotmix nya habis terkelupas, beram jalan yang hancur, bahkan terdapat banyak lubang menganga bak kubangan yang dapat mengancam pengguna jalan.
Menanggapi banyaknya Jalinsum yang rusak di Padanglawas, anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara H Tondi Roni Tua meminta Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Sumatera Utara bisa secepatnya memperbaiki Jalinsum yang rusak di Padanglawas.
" Kalaupun tidak semuanya harus tuntas diperbaiki, tapi titik rawan yang rusak parah harus segera diperbaiki, apalagi sebentar lagi mau digunakan jalur mudik," kata Tondi.
Tondi yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut itu menilai, akibat banyaknya Jalinsum yang rusak, sering menimbulkan kemacetan arus lalulintas. Bahkan tidak jarang mengakibatkan kecelakaan, karena kenderaan terperosok di jalan.
" Saya sudah melihat langsung terutama di sepanjang wilayah Kecamatan Hutaraja Tinggi yang berbatas kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau.
Begitu juga beberapa.tirok di wilayah kecamatan Sosa, Sosa Julu dan kecamatan Barumun, kondisi jalannya banyak yang rusak," tegas Tondi.
Tondi merupakan putra asli Padanglawas ini menambahkan, bukan hanya daerah Kecamatan Sosa dan Hutaraja Tinggi, tetapi Jalinsum yang rusak juga terdapat di Kecamatan Lubuk Barumun, kecamatan Aeknabara Barumun, dan di Kecamatan Barumun Tengah hingga batas Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta).
" Jangan ditunda tunda pengerjaannya apalagi sudah ada alokasi anggarannya, kita minta jalinsum yang rawan untuk dilalui secepatnya diperbaiki sehingga masyarakat pengguna jalan bisa nyaman saat melintas," kata Tondi
(ATS/CSP)