Sosialisasi 4 Pilar yang dilaksanakannya kali ini cukup istimewa, karena dilaksanakan di sekolahnya terdahulu, yaitu SMAN 1 Padangsidimpuan, Kota Padangsidimpuan.

Ongku mengajak kepada adik-adik siswa kelas tingkat akhir agar dapat menanamkan dan mengaplikasikan 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan. Ancaman serius bagi Pancasila dan NKRI harus dilawan bersama, agar bangsa Indonesia yang beragam suku dan agama ini bisa terjaga sampai kapanpun.

"Tugas menjaga Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika adalah tugas kita bersama, bukan tugas pemerintah semata," jelas politisi Demokrat itu, Jumat (7/4).

Saat ini, mulai muncul faham dan aliran yang bersebrangan dengan nilai-nilai pancasila. Masyarakat yang religius dikesankan radikal, kelompok esktrimis tumbuh subur, serta kurangnya kesadaran masyarakat atas problematika bangsa yang cenderung acuh, sehingga jauh dari nilai dan rasa kebersamaan atau gotong royong.

Ongku mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan sebagai tugas pokok dan fungsinya sebagai Anggota MPR-RI, di mana kewajiban menyosialisasikan 4 pilar kebangsaan di dapilnya ini adalah tugas negara yang diberikannya untuk dilaksanakan di daerah pemilihannya.

Kepala SMAN 1 Padangsidimpuan, Nusrawiyah Hutauruk, didampingi perwakilan dari Kacabdis Pendidikan Padangsidimpuan menjelaskan, di samping sosialisasi 4 pilar kebangsaan dan melepas rasa rindu untuk melihat serta menengok kembali sekolahnya tersebut, memohon kepada Ongku untuk turut serta memberikan semangat dan motivasi ke para siswa yang akan melaksanakan ujian nasional.

"Supaya lebih giat belajar juga lebih tangguh dalam menjalankan pendidikannya lebih lanjut," pungkasnya.

(IAN/RZD)