Safari Ramadan itu digelar Jumat-Minggu (7-9/4) di Desa Ndeskati yang hanya memiliki 97 kepala keluarga muslim dari total 297 kepala keluarga. “Dari angka tersebut kita bisa simpulkan bahwa Desa Ndeskati adalah desa minoritas Islam. Selain itu dari sektor pendidikan agama Islam di desa tersebut hanya terdapat satu guru mengaji Alquran yaitu ibu Wadaria boru Ginting dan seorang ustaz sebagai Imam masjid Al Muslimun,” jelas pengurus PW HDMI Muhammad Ardhony, SAg kepada Analisa, Selasa (11/4).

Kemudian, jelasnya, di desa itu ada sekitar 30 anak muslim yang masih kurang lancar dalam membaca Alquran. Maka dari itu, lokasi ini menjadi strategis dalam menggelar safari Ramadan tahun ini, diharapkan bisa bermanfaat dan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang Alquran khususnya dalam Ramadan ini. Mengangkat tema ‘Menciptakan dai muda yang berperan aktif dan bertanggung jawab dalam dakwah unutk umat di Sumut’ ini mengerahkan 14 dai dan dai muda.

Para dai yang dikerahkan, yakni Fauzi ananda, MPd, Muhammad Ardhony, Faiz Nirwan, Ridho Butarbutar, Diki Dermawan, ustazah Nandini, Annisa Putri, Putri Malikul Sani, Putri Ramadhani, Wanda Hamidah Polem, Defina Tasya, Fitria Alkomariah, Seri Minta Uba Hasibuan dan Ustadzah Devia Anjani.

Rangkaian kegiatan tersebut, di antaranya pengajian subuh atau kultum, majelis taklim, tadarus Alquran, pendidikan dan pelatihan membaca Alquran bagi anak-anak di lokasi safari Ramadan. Kemudian ada pendidikan dan pelatihan membaca Alquran untuk kalangan ibu-ibu. Membuat safari lebih meriah, juga dilaksanakan perlombaan bagi anak-anak.
Lomba digelar di antaranya lomba membaca Surat Alfatihah, lomba berwudhu. Lalu dilaksanakan tabligh akbar dan tausyiah nuzulul Alquran dan diselingi dengan pembagian hadiah untuk anak-anak peserta lomba.

Ketua Umum PW HDMI SUMUT Ustadz Fauzi Ananda dalam puncak kegiatan safari Ramadan menyampaikan, kegiatan ini di selenggarakan sebagai momentum pengabdian kepada masyarakat. Juga sebagai ladang amal ibadah di bulan suci Ramadan 1444 Hijriah/2023.

“Lalu sebagai media silaturahmi PW HDMI Sumut dengan masyarakat muslim di Desa Ndeskati, Karo. Dengan giat ini, kami harapkan mampu membantu meningkatkan pendidikan agama Islam, khususnya kemampuan membaca Alquran bagi anak-anak dan kaum ibu di desa tersebut. Dengan giat belajar mengaji yang digelar menjelang berbuka puasa,” pungkasnya.

(REL/BR)