Analisadaily.com, Medan- Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan (Unimed) melatih 100 lebih mahasiswanya untuk belajar menulis jurnalistik, Kamis (13/4/2023).
Latihan ini diberikan lewat acara yang digelar fakultas tersebut dengan nama Jurnalis Kreatif dan Berkompeten “Menguasai Keterampilan Jurnalistik untuk Menghasilkan Jurnalis Muda Masa Depan,” yang digelar di Gedung FBS Unimed.
Hadir menjadi pembicara yakni Redaktur Harian Analisa, Nirwansyah Sukartara, SH M.Kn, Ahmad Arfah Fansuri Lubis S.Pd (Koordinator Liputan Detik.com), Khusnul Arifin, Pemimpin Umum Persma Kreatif Unimed, Lihardo Rotua Sinaga, Kepala Divisi Media dan Creative LPM Kreatif Unimed serta Pimpinan Redaksi Persma Kreatif Unimed, Dewi Susilawati.
Dalam acara itu, sebagai dosen pengampu Hera Chairunisa, S Sos MSi dan Ayu Nadira Wulandari M IKom berharap bahwa dari pelatihan tersebut, mahasiswa FBS bisa terampil menulis jurnalistik.
"Apalagi kita sudah membuat website yang nantinya diisi oleh mahasiswa. Paling tidak media yang bernama Sastranesia ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa FBS untuk menulis sebelum nantinya terjun ke dunia kerja," sebut Hera.
Pemateri yang hadir dalam kesempatan tersebut juga berbicara terkait dengan pekerbangan media cetak di era konvergensi media. Materi ini dibawakan oleh Nirwansyah Sukartara.
Ia menyebutkan bahwa di era konvergensi ini, media cetak harus terus melakukan inovasi agar tetap bisa bersaing. Selain itu, di era konvergensi ini pula tak sedikit media cetak yang harus gulung tikar.
"Cara media cetak beradaptasi di era konvergensi adalah dengan melakukan berbagai inovasi. Hal ini dilakukan beberapa koran. Inovasi ini dilakukan agar media cetak mampu bertahan di tengah gempuran persaingan media," ujar Nirwan.
Salah satu inovasi yang dilakukan koran ialah berupaya merencanakan perwajahan setiap edisinya. Menyajikan liputan ekslusif yang apik dan tidak monoton. "Dan yang terpenting harus berbeda dengan media lainnya. Jika ingin media itu tetap bertahan," katanya.