Sementara itu, di Sumut telah menjangkau lebih dari 3.000 desa/kelurahan, 237 kecamatan, dan 22 kota/kabupaten. Pertumbuhan trafik data di kedua provinsi dalam dua tahun terakhir masing-masing telah mencapai 70%.

Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, Minggu (16/4) mengatakan, “Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kami memperkirakan, permintaan terhadap layanan data akan mengalami peningkatan yang pesat. Ini terjadi hampir merata di seluruh kota dan kabupaten yang tersebar di Provinsi Aceh dan Sumut.”

“Selain meningkatkan kapasitas, kami pun melakukan optimalisasi jaringan dengan melihat pola mobilitas pelanggan dan masyarakat pada periode libur lebaran yang tidak lama lagi. Kami juga telah memastikan ketersediaan produk unggulan terpilih di seluruh saluran distribusi, khususnya di toko-toko pulsa yang mudah dijangkau masyarakat.”

Desy menambahkan, secara rutin, perusahaan terus meningkatkan kualitas layanan di seluruh kota dan kabupaten yang tersebar di kedua provinsi ini. XL Axiata memperkirakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, peningkatan trafik secara signifikan akan terjadi di terutama di Kabupdaten Pidie, dengan perkiraan peningkatan mencapai 46%, Kabupaten Mandailing Natal, 46%, Kabupaten Bireuen, 40%, Kabupaten Langkat, 31%, Kabupaten Batu Bara, 29%, dan Kabupaten Asahan, 23%.

Untuk menjamin kemampuan jaringan dalam menampung lonjakan trafik nantinya, sejumlah langkah strategis telah XL Axiata siapkan, antara lain melalui penambahan kapasitas dibandingkan hari normal biasanya, hingga penerapan teknologi baru.

XL Axiata pun menyesuaikan pada tren penggunaan jenis-jenis layanan, terutama layanan data, tradisi mudik, dan pergerakan pelanggan selama liburan panjang Lebaran nantinya. Selain itu, rampungnya pembangunan infrastruktur jalan tol baru yang menghubungkan beberapa ruas di Aceh dan Sumatera Utara turut menjadi perhatian perusahaan.

Hingga akhir Desember 2022, total BTS di seluruh Aceh dan Sumut lebih dari 10.500 BTS dengan mayoritas BTS 4G. Pembangunan jaringan baru dan fiberisasi akan terus berlanjut di sepanjang tahun 2023 ini dan tahun-tahun ke depannya.

Dalam dua tahun terakhir, penambahan BTS 4G oleh XL Axiata di wilayah Aceh dan Sumut terus gencar dilakukan, seperti antara lain di Kabupaten Sedang Bedagai, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Mandailing Natal, dan Kabupaten Asahan. Penambahan ini tentunya disesuaikan dengan tingginya kebutuhan data yang terus meningkat di area tersebut.

Beberapa titik yang diperkirakan akan mengalami peningkatan trafik penggunaan layanan data sepanjang libur lebaran terutama adalah sejumlah lokasi wisata seperti Parapat, Pulau Samosir, Pantai Bulbul, Tuk Tuk Samosir, Pasir Putih Parbaba dan The Caldera Resort akan mengalami kenaikan sekitar 161%, Danau Laut Tawar, Takengon 106%, Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh 91%, Mesjid Baiturrahman Banda Aceh 89%, Masjid Agung AT Taqwa, Kutacane 80%, Pantai Lhoknga Banda Aceh 66%, Pantai Lampuuk Banda Aceh 60%, Rest Area Km 65 Tol Tebingtinggi-Medan 40%, Museum Tsunami Aceh 30%, Pelabuhan Malahayati Aceh 26%, Wisata Sabang Aceh 16%, Bukit Indah Simarjarunjung Simalungun 12% dan Pantai Cermin 9%.

Untuk pusat keramaian, seperti biasanya akan terjadi peningkatan di pusat-pusat ibadah seperti masjid agung, pusat perbelanjaan, alun-alun, terminal bus, stasiun kereta api, bandara, hingga sepanjang jalan arteri non tol dan tol yang menghubungkan daerah-daerah di Aceh dan Sumut.

Pengguna XL Axiata akan banyak menggunakan beragam layanan data, terutama media sosial guna berbagi konten. Pelanggan juga lebih banyak mengakses layanan streaming baik video, musik, maupun gim, yang memerlukan kapasitas besar. Untuk streaming meliputi Youtube, Vidio, dan Spotify. Sementara itu, untuk aplikasi messaging adalah Whatsapp.

(REL/RZD)