Sofyan Tan berikan bantuan ke petugas kebersihan di Kota Medan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Menyambut Lebaran 2023 atau Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Sofyan Tan menyerahkan bantuan kepada 800 orang petugas kebersihan di Kota Medan.
Bantuan diberikan Anggota Komisi X DPR RI itu kepada petugas kebersihan, lantaran para pekerja ini adalah orang-orang yang sangat berjasa bagi kebersihan Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
"Ini pekerjaan mulia yang sangat jarang diperhatiin. Apalagi dalam Islam, kebersihan sebagian dari iman, dan menolong orang agar tidak terpapar penyakit," kata Sofyan Tan saat menyerahkan bantuan kepada petugas kebersihan di Kompleks CBD Polonia Medan, Selasa (18/4).
Diungkapkannya, petugas kebersihan ini melakukan tugas menjaga membersihkan selokan, mengangkat sampah sebagai petugas yang preventif mencegah penyebaran penyakit.
Pendiri Yayasan Pendidikan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) ini juga mengungkapkan, beberapa waktu lalu dia berkunjung ke Serdang Bedagai (Sergai) dan mendengarkan tausiyah Ustaz Muhammad Rifai.
Sofyan Tan mendapatkan informasi bahwa sekalipun orang bersangkutan melaksanakan puasa sempurna akan batal jika tidak melaksanakan 3 hal.
"Pertama, yang bersangkutan adalah anak durhaka, melupakan bapak dan ibu. Kedua, kehidupan suami istri harus akur," ucapnya disambut tawa para petugas kebersihan.
Kata Sofyan, saat suami pulang, istri jangan ngomel. Atau suami ngomelin istri. "Hidup harus akur," ujarnya.
Terakhir, jelasnya, orang yang memiliki penghasilan lebih harus melakukan kegiatan sedekah.
Hilangkan Kemiskinan Melalui Pendidikan
Sofyan Tan Beri Bantuan ke 800 Petugas Kebersihan di Medan
Sofyan Tan juga menuturkan, pemberian bantuan yang dia lakukan tidak bisa mengubah hidup. Dan untuk mengubah hidup satu-satunya jalan pendidikan.
Sebagai penyapu jalan, imbuh dia, anaknya bisa naik kelas, bukan menyapu jalan lagi, tapi bisa menjadi penyapu yang menghilangkan kemiskinan dari republik ini melalui pendidikan.
"Karena itu kalau saya terpilih sekali lagi, cita-cita dan target saya menjadikan 20 ribu anak miskin jadi sarjana, termasuk anak-anak bapak dan ibu sekalian," ungkapnya.
Sofyan Tan juga menjelaskan, tujuannnya dalam melakukan kegiatan ini bukan hanya memberikan sembako, namun juga menjaring orang tidak mampu agar anaknya bisa dikuliahkan.
"Sehingga penyaluran bantuan pemerintah Indonesia Pintar tepat sasaran. Cara demikian ini, kita dapatkan yang tidak mampu merubah hidup," sebutnya.
Hingga saat ini, sebanyak 5.174 anak yang sudah dibantu untuk melanjutkan pendidikan. Sofyan Tan berharap, tahun ini bisa mencapai 8.000 orang.
Jika terpilih lagi nanti, dia menargetkan bisa menyekolahkan sekitar 20 ribu anak-anak miskin. Sehingga mempercepat pemcapaian tujuannya menyekolahkan 100 anak miskin jadi dokter.
(REL/RZD)