Kapolsek Air Batu Iptu AL Matondang membenarkan kejadian ini, dan saat ini korban sudah di rumah duka untuk disemayamkan. Dia menjelaskan, awalnya saksi Rina melihat ada orang tergeletak dibelakang rumah milik Ahmad Damsiki lalu saksi memberitahukan kejadian ini kepada istri Ahmad Damsiki bernama Sri Rahmadani, kemudian para saksi melihat langsung orang yang tergeletak tersebut sudah tidak bergerak.

Kemudian saksi Sri Rahmadani pergi ke rumah Kepala Dusun (Kadus) I, Rusli, dan memberitahukan kejadian itu. Lalu Kadus memberitahukan kejadian ini tersebut kepada Kades Danau Sijabut Tarimo dan langsung kades menyampaikannya kepada Kapolsek Air Batu.

Selanjutnya Kapolsek Air Batu beserta Kanit Reskrim dan Anggota Reskrim dan Babinkantibmas menuju tempat kejadian peristiwa (TKP), sesampainya di lokasi kondisi Orang yang tergeletak tadi sudah diatas mobil pick up.

"Sebelum petugas sampai disana jenazah sudah sudah diangkat masyarakat kevatas mobil pick up, dan dilihat sedang diperiksa oleh petugas kesehatan Puskesmas Hessa Air genting bernama Rahmi," kata Kapolsek Air Batu Iptu AL Matondang, Selasa (2/5).

Mengetahui hal itu istri Ilham Munardi Siahaan (46) mengatakan, jenazah adalah suami dari Novita Sari. Lalu petugas kesehatan tersebut menyatakan bahwa korban sudah tidak bernyawa dan menurut keterangan petugas kesehatan setelah diperiksa tidak terdapat tanda tanda kekerasan ditubuh korban.

Istri korban, Novita Sari menerangkan bahwa suaminya itu selama ini menderita asam lambung yang tidak kunjung sembuh dan selalu mengeluh sakit kepadanya.

"Setelah mendengar keterangan dari Istri korban bahwa almarhum selama ini menderita asam lambung yang tidak kunjung sembuh dan selalu mengeluh sakit kepada istrinya," katanya.

(ARI/RZD)