Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi keterangan kepada wartawan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (8/5/2023). (ANTARA/Putu Indah Savitri)
Analisadaily.com, Jakarta - Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo, dan bakal calon presiden Ganjar Pranowo akan menyampaikan pidato pada puncak acara peringatan Bulan Bung Karno Tahun 2023.
"Nantinya, selain akan disampaikan pidato politik dari Ibu Megawati, tentu saja dari Presiden Jokowi, dan juga bakal capres dari PDI Perjuangan Pak Ganjar Pranowo juga akan hadir di dalam kesatupaduan di dalam tiga pilar partai dari unsur anak ranting, ranting, PAC, DPC, hingga pengurus di tingkat nasional, dan juga satgas partai," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dilansir dari Antara, Senin (8/5).
Hasto melakukan peninjauan di GBK, Jakarta, Senin, terkait persiapan menyambut peringatan Bulan Bung Karno Tahun 2023 pada 24 Juni mendatang.
"Di tempat yang sangat bersejarah ini, melambangkan suatu visi yang besar dari Bung Karno, proklamator dan bapak bangsa Indonesia. Kami akan mengadakan Puncak Peringatan Bulan Bung Karno pada tanggal 24 Juni 2023," tambahnya.
Berdasarkan pantauan Antara di lapangan, dalam peninjauan itu, Hasto yang mengenakan rompi berwarna merah didampingi oleh panitia Bulan Bung Karno 2023 Samuel Wattimena dan Aria Bima. Hadir pula pihak pengelola dari GBK yakni Kepala Divisi Pemasaran PPK GBK Lestari.
Bagi Hasto, GBK merupakan tempat sangat monumental yang menggelorakan suatu semangat untuk mewujudkan Games of the New Emerging Forces (Ganefo) di era pemerintahan Presiden Soekarno.
Hasto menjelaskan segala persiapan sedang dilakukan, termasuk pengecekan terkait hal-hal teknis yang harus dipersiapkan. Politikus asal Yogyakarta itu menyebutkan sekitar 100 ribu orang akan hadir dalam peringatan Puncak Bulan Bung Karno Tahun 2023.
"Mengingat yang akan datang diperkirakan sekitar 100 ribu orang, sehingga dipersiapkan secara detail seluruh teknis pelaksananya," ujarnya.
(CSP)