Komisioner KIP dan Panwaslih Aceh Tamiang bersama menghitung mundur durasi waktu detik-detik penutupan pendaftaran bacaleg untuk Pemilu 2024 tepat pukul 23.59 WIB di gedung KIP setempat, Minggu (14/5/2023). (Analisadaily/Dede Harison)
Analisadaily.com, Kuala Simpang - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Tamiang resmi menutup pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu serentak 2024 di gedung KIP/KPU setempat, Minggu (14/5/2023) tepat pukul 23.59 WIB.
"Dari 24 peserta Pemilu yang ada di Aceh Tamiang kita ketahui sampai tadi jam 23.59 WIB ada empat partai yang tidak mendaftar yaitu partai Garuda, partai Buruh, partai Perindo dan partai SIRA (Parlok). 20 partai lainnya berarti mendaftar dan dinyatakan diterima," kata Komisioner KIP Aceh Tamiang Adi Sartika dalam keterangan pers, Senin (15/5) dini hari.
Menurut Adi Sartika di hari terakhir pendaftaran bacaleg ada 14 Parpol yang mendaftar. Terakhir yang datang menyerahkan berkas adalah Partai Gelora. Terkait Parpol yang tidak mendaftar pihak KIP jauh hari sudah memprediksi bakal ada sejumlah parpol batal ikut karena diakhir jelang penutupan putus komunikasi.
Terpisah, Ketua KIP Aceh Tamiang Ishak Ibrahim menjelaskan, partai politik memiliki kesempatan selama 14 hari kalender untuk mengajukan daftar bacaleg ke KIP Aceh Tamiang mulai tanggal 1-14 Mei 2023.
Namun para peserta yakni 18 partai nasional (Parnas) dan enam partai lokal (Parlok) pada H-4 penutupan baru mulai mendaftarkan calegnya. Artinya dari tanggal 1-10 Mei kosong alias belum ada partai yang mendaftar.
"Pendaftaran perdana oleh partai NasDem tanggal 11 Mei 2023. Disusul PAN, PKS, PDIP, PKB dan partai Demokrat pada tanggal 12-13 Mei 2023," jelas Ishak.
Adapun 14 Parpol yang mendaftar di hari terakhir penutupan, Minggu 14 Mei 2023 yakni Golkar, Gerindra, PAS, PDA, Hanura, PPP dan partai Ummat.
Berikutnya PBB, Partai Aceh, PNA, PSI dan Gelora. Sementara Parpol terbanyak mendaftarkan bacaleg-nya yakni PA sebanyak 43 orang, PDA 41 orang dan PAS 40 orang. Sedangkan Parpol lain rata-rata 35 orang bacaleg sesuai kuota termasuk syarat 30 persen keterwakilan perempuan terpenuhi.
(DHS/CSP)