Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Siborongborong, Parlindungan Siregar mengatakan, penandatanganan deklarasi zero halinar ini sebagai tindaklanjut maraknya pengaduan terkait penipuan secara online, pungli, dan peredaran narkoba di lingkungan Lapas.

"Ini berdasarkan surat Direktur Pemasyarakatan tentang pelaksanaan langkah progressive, atas maraknya pengaduan terhadap Lapas terkait peredaran narkoba, penipuan online, pungli dan lain-lain di lingkungan UPT Pemasyarakatan," ujarnya, Rabu (17/5).

Pihaknya berharap dengan dilaksanakannya penandatanganan deklarasi zero Halinar ini, lingkungan Lapas bersih dan aman dari penyalahgunaan Halinar.

"Deklarasi zero Halinar hari ini merupakan komitmen dalam mewujudkan Lapas yang bersih dari penyalahgunaan Halinar," ucapnya.

Parlindungan Siregar mengajak seluruh petugas untuk bekerjasama dan berkomitmen dalam mewujudkan upaya pemberantasan Halinar di lingkungan Lapas.

"Untuk mewujudkan zero Halinar ini mari kita berkomitmen dan saling bekerjasamama. Laksanakan tugas pelayanan dengan baik dan jangan sampai terlibat dalam peredaran Halinar," pungkasnya.

Usai menggelar penandatanganan zero Halinar selanjutnya pihaknya Lapas melakukan pemusnahan barang bukti yang disita pada saat razia di sejumlah blok kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

(CAN/RZD)