Halalbihalal Keluarga Besar Parpaluta Berlangsung Meriah

Halalbihalal Keluarga Besar Parpaluta Berlangsung Meriah
Halalbihalal Keluarga Besar Parpaluta (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Halalbihalal Keluarga Besar Dewan Pengurus Pusat Parsadaan Padanglawas Utara (DPP Parpaluta) dihadiri 600-an pengurus, anggota, dan undangan perantau asal Paluta yang ada di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Hajat yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian Jakarta Selatan, Kamis (18/5) berlangsung meriah.

Ketua Umum DPP Parpaluta, Hamsir Siregar, menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah kepada seluruh pengurus dan undangan yang hadir. Semoga dengan adanya acara ini jalinan silaturahmi antarsesama perantau dari Paluta tetap terjalin kompak.

"Berdasarkan informasi yang kita peroleh dari kampung halaman, Paluta saat ini tidak sedang dalam keadaan baik-baik saja. Ada banyak hal yang harus dibenahi, termasuk masalah pendidikan. Masyarakat di Paluta menyampaikan, Paluta saat ini sangat membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar memiliki kepedulian terhadap masa depan Paluta. Saya siap untuk maju kalau benar-benar masyarakat meminta saya untuk maju jadi bupati," kata Hamsir Siregar.

Selanjutnya, seorang Tokoh Hatobangon atau tokoh masyarakat Paluta di perantauan, Mara Daman Harahap menyampaikan, putra daerah Paluta saat ini banyak yang menduduki jabatan strategis di pemerintahan. Ada JAM Pidum Fadil Zumhana Harahap, Dirjen PSP Kementan yang juga tokoh Parpaluta, Ali Jamil Harahap dan lainnya. Mara Daman meminta Erman Tale Daulay dari kalangan wartawan yang tengah mengembangkan tayangan Bincang Tipis-Tipis untuk terus aktif menulis kampung halaman.

"Kami hatobangon ini sifatnya hanya sebagai pendorong. Tadi katanya ada yang diusulkan untuk maju pada Pilkada 2024, Ketua Umum Parpaluta Hamsir Siregar, ini harus kita dorong dan kita dukung bersama-sama. Kalau bukan kita, lalu siapa lagi yang mau membangun kampung halaman kita sendiri," ucap Mara Daman.

Kemudian mewakili Ketua Parsadaan Kecamatan Paluta yang ada di Jabodetabek, Akhmad Gojali Harahap, dalam sambutannya secara berkelakar menyoroti keberadaan Paluta yang saat ini sedang baik-baik saja. Tetapi lebih banyak yang tidak baik-baiknya. Ada banyak hal di Paluta membutuhkan perhatian serius.

"Salah satunya adalah bidang pendidikan, saat ini kalau kita melihat keberadaan pendidikan di Paluta sangat jauh dari harapan. Kita butuh pemimpin yang benar-benar memperhatikan banyak hal di Paluta. Sosokl Hamsir Siregar menjadi salah satu figur yang pas untul maju dan mau membangun Paluta ke arah yang lebih baik,” ucapnya.

Ketua Umum DPP Parpaluta, Hamsir Siregar (Analisadaily/Kali A Harahap)
Ketua Panitia Acara Halalbihalal , Muharram Siregar, menekan perlunya sinergi antaranggota Parpaluta. Sebagai makhluk sosial, tentu tidak bisa hidup sendiri-sendiri. Dalam hubungan interaksi itu acap kali ada gesekan, menimbulkan sakit hati, maka pada acara halalbihalal ini saling memaafkan.

"Mari terus kita bangun kekompakan sesama anggota Parpaluta agar terus bermanfaat bagi sesama," ujarnya.

Gojali yang juga Waketum Parpaluta ini mengungkapkan adanya pergeseran perilaku masyarakat dari pedesaan ke perkotaan, dari tradisional ke moderen. Sehingga, nilai-nilai tradisional seperti tortor bisa hilang. Itulah bagian yang disebut kearifan lokal. Selain itu, juga seperti "Dalihan Natolu" bisa tergerus oleh moderenisasi, apalagi era digitalisasi. Maka, harus dilestarikan baik tortor maupun budaya Parpaluta lainnya.

Ia mengingatkan kembali soal urgensi organisasi yang harus sama-sama dipahami sebagai ajang perkenalan, ajang silaturrahmi dan untuk menjadi "simbiosis mutualisme".

Gojali menekankan, oganisasi harus memberi man'faat bagi pengurus dan warga, kalau tidak bermanfaat maka organisasi itu akan bubar dengan sendirinya.

Karena itu dengan hajat halalbihalal ini dapat terus meningkatkan persaudaraan, khususnya warga Parpaluta di perantauan agar kehadirannya memberi manfaat bagi umat.

"Masyarakat Paluta yang ada di perantauan harus memikirkan masa depan Paluta, terutama dalam hal pendidikan, infrastruktur, budaya dan kesejahteraan,” tegasnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi