50 Ton Pupuk Dolomit Dibagikan ke Petani (Analisadaily/Efendi Lubis)
Analisadaily.com, Dolokmasihul - Sedikitnya seribuan hektare lahan pertanian tanaman padi di Dolokmasihul, Serdang Bedagai (Sergai), rusak berat terancam tidak bisa lagi digunakan untuk bercocok tanam padi. Hal itu disebabkan air Sungai Belutu mengairi sawah mereka tercemar limbah pabrik kelapa sawit.
Seperti halnya para petani tanaman padi Dolokmasihul dari 6 desa yang tergabung dalam wadah Persatuan Petani Dolokmasihul (PPDM) Sergai, terdiri dari 30 Kelompok Tani, masing masing dari Desa Kerapuh, Desa Tegal Sari, Desa Pardoman Desa Damai, Desa Huta Nauli, dan Kelurahan Pekan Dolokmasihul.
Mereka mengaku, rusaknya tanaman padi ditenggarai akibat tercemar limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dari hulu sungai, di kawasan Simalungun, yang mengairi Sungai Belutu merupakan sumber air lahan sawah petani padi di Dolokmasihul.
Rusaknya lahan sawah tanaman padi, sebelumnya pernah dibahas melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi D, DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dipimpin Ketua Komisi D, DPRD Provsu Benny Sihotang dan anggota DPRD Provsu Loso Mena, Ari Wibowo, Sugianto Makmur, serta Delfin Barus.
Terkait hal tersebut, Dirut Perkebunan PT Bersama Oesaha Saragih Sejahtera (BOSS), Erikson Rumahorbo, mengaku merasa prihatin terhadap keluhan petani dan berjanji memperbaiki saluran limbah, serta tetap bertanggung jawab untuk memperbaiki lahan pertanian yang rusak.
“Berkaitan dengan hal tersebut, maka hari ini kami merealisasikan janji tersebut dengan menyalurkan pupuk gratis,” ujarnya, Sabtu (20/5).
Dikatakan Erikson, didampingi Manager Meldi Sinaga, serta Staf Perkebunan, penyerahan bantuan pupuk dolomit secara simbolis pada perwakilan kelompok tani malalui program CSR.
Manager PT BOSS, Meldi Sinaga mengatakan, bantuan gratis pupuk dolomit merupakan komitmen kuat pihaknya untuk membantu kaum tani di Dolokmasihul. Diharapkan bantuan yang diberikan jangan dinilai dari besar jumlahnya, hendaknya bantuan ini bisa bermanfaat.
“Total bantuan pupuk dolomit yang diberikan gratis 50 ton,” tandasnya.
(FEL/RZD)