Perwira lulusan Akpol tahun 2010 dengan nama Batalyon Rinaksa Sakalamandala ini menjadi andalan Polda Sumut dalam mengungkap kasus Tindak Pidana Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI) atas keberhasilannya itu, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta mengirimkan Surat kepada Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Republik Indonesia agar Pandu segera berangkat ke negeri Paman Sam bergabung dengan utusan negara lainnya.

Pandu mengatakan sebagai personel Polda Sumut merasa terhormat karena menjadi alumni ILEA Bangkok dari perwakilan Indonesia yang mendapatkan pengakuan internasional atas prestasi dirinya dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian.

Sebelum berangkat, finalis telah melalui proses leahy vetting yaitu proses pemeriksaan ketat yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat untuk memastikan bahwa finalis tidak terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia dan eksploitasi seksual.

"Saya mewakili Institusi Polri Khususnya Direktorat Krimsus Polda Sumut mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak atas bimbingan dan arahan beliau sehingga saya mendapatkan penghargaan ini dan berharap pengakuan internasional ini akan mendorong semangat kami untuk terus meningkatkan kinerja dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sumatera Utara," katanya, Sabtu (20/5).

Pandu yang dikenal ulet dan pekerja keras ini ternyata satu-satunya polisi dari Polda Sumut yang dipanggil oleh ILEA Amerika Serikat. Torehan prestasi atas kinerjanya membawa namanya dan nama Polda Sumut tercatat di ILEA Amerika Serikat. Tentunya, pelatihan internasional ini menjadi pembeda Pandu. Dia mempunyai kajian lebih di atas rata-rata. Ilmu yang didapatnya dari ILEA semoga menjadi suplemen tambahan bagi Polri.

"Semoga Ilmu yang saya peroleh dapat berguna bagi institusi Polri dalam aplikasi pelaksanaan tugas dan kajian ilmiah Polri. Ini belum selesai, saya masih terus mengejar prestasi di dalam karir. Terima kasih," pungkasnya.

Diketahui, ILEA merupakan akademi pelatihan internasional yang bertujuan untuk membangun kapasitas mitra peradilan pidana asing dan memperkuat kemitraan peradilan pidana di seluruh dunia. Penghargaan ILEA Day Award diberikan kepada alumni yang telah mencapai tujuan program dengan baik.

Acara penghargaan ini dihadiri oleh finalis dari berbagai negara yang terpilih melalui seleksi dan tahapan pemilihan nominasi.

Acara tersebut mencakup upacara penghargaan, acara alumni global, dan para penerima penghargaan diberikan kesempatan luar biasa yaitu study tour dan pelatihan singkat dibeberapa lembaga penegakkan hukum di Washington DC, Amerika Serikat.

(JW/CSP)