Para jemaah sudah berkumpul di Balai Kota Banda Aceh sejak pukul 06.00 WIB untuk mendengarkan pengarahan dan mobilisiasi barang bawaan, lalu berangkat menggunakan 4 bus yang disediakan Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, Abrar Zym mengatakan, ada 130 jemaah dari Banda Aceh yang tergabung dalam kloter 01-BTJ bersama jemaah dari Kabupaten Pidie Jaya dan Aceh Besar.

"Ada 130 jemaah kita yang masuk ke asrama haji hari ini, bergabung bersama jemaah dari Pidie Jaya dan Aceh Besar," kata Abrar.

Mereka akan diberangkatkan ke Arab Saudi, Rabu (24/5) besok dengan maskapai Garuda Indonesia pukul 07.45 WIB. Jemaah kloter 1 diperkirakan akan mendarat di Bandara Prince Mohammed bin Abdulaziz (MED) Madinah pada hari yang sama pukul 11.20 Waktu Arab Saudi.

Jemaah haji Banda Aceh, kata Abrar, tahun ini tergabung dalam 4 kelompok terbang (kloter). Untuk kloter pertama (BTJ 01) masuk Asrama Haji Embarkasi Aceh pada Selasa dan bertolak ke Arab Saudi pada Rabu esoknya.

Sedangkan kloter 7, 9 dan 11 masing-masing masuk asrama pada Senin (29/5), Rabu (31/5) dan Jumat (2/6).

Sementara itu, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto bakda subuh melepas dan sekalgus peusijuk 84 jemaah calon haji dari Aceh Besar yang tergabung di kloter 1, di Masjid Baitul Makmur, Kecamatan Suka Makmur.

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswannto mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji seluruh jamaah calon haji yang sesaat lagi akan menuju ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima.

"Semoga saudara sekalian memperoleh haji yang mabrur. Amin Ya Rabbal ‘alamin," ucapnya.

Menurut Pj Bupati Aceh Besar, perjalanan ke tanah suci ini adalah untuk beribadah dan bukanlah perjalanan biasa. Oleh karena itu, Iswanto berharap agar para jemaah dari Aceh Besar bisa melaksanakan rangkaian ibadah dengan tertib dan khusyu’ dengan mentaati aturan dan jadwal yang telah ditetapkan oleh Penyelenggara Haji, yakni Pemerintah Arab Saudi.

Serta juga mengikuti petunjuk dan panduan yang telah diberikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji setempat.

"Kami berharap agar jemaah dari Aceh Besar nanti bisa melaksanakan ibadah dengan tertip dan khusyu' sesuai dengan peraturan dan ketentuan di daerah setempat," ungkapnya.

Iswanto menjelaskan bahwa mengerjakan ibadah haji ke tanah suci Makkah Al-mukarramah, di samping sebagai ibadah kepada Allah, juga para jemaah calon haji dituntut untuk memperhatikan hubungan dan manfaat lainnya yang perlu dibina dan dipupuk dalam melaksanakan ibadah haji, yaitu pertama para harus memupuk ukhuwah islamiyah dengan seluruh calon jamaah haji baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri, sehingga citra jemaah calon haji dari Indonesia terkhusus Aceh akan terkesan baik dan indah di mata kaum muslimin sedunia.

Yang kedua Iswanto mengatakan, para jemaah harus memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta persaudaraan yang lebih erat sesama calon jamaah haji indonesia pada umumnya dan daerah pada khususnya.

"Kepada seluruh bapak ibu jamaah haji ini agar di tanah suci nanti tidak lupa untuk mendoakan agar Allah SWT tetap memberikan kedamaian dan kesejahteraan kepada kita semua di Kabupaten Aceh Besar," pungkasnya.

Kepala Kankamenag Aceh Besar Salman Arifin menyampaikan, jemaah calon haji Aceh Besar Tahun 2023 didominasi oleh kaum perempuan dengan jumlah 273 orang dan laki-laki berjumlah 189 orang dengan total keseluruhan 461 orang.

"Tahun ini Aceh Besar 461 orang dan didominasi oleh kaum hawa," ujarnya.

Salman menambahkan, dari 461 orang jemaah calon haji Aceh Besar hari ini akan dilepaskan 84 orang yang akan bergabung pada Kloter 1 Aceh bersama 130 orang dari Banda Aceh dan 171 orang dari Pidie Jaya serta akan didampingi 3 orang PHD dan 5 orang PPIH kloter dan memasuki asrama haji pada pukul 08.00 WIB tadi pagi.

Selanjutnya Salman mengatakan, untuk tahun ini jemaan calon haji termuda berumur 19 tahun warga Gampong Lampaseh Lhok atas nama Abdul Awwab Bin Nurul Akbar yang lahir pada 1 Juni 2003 dan tertua berumur 94 tahun warga Gampong Baroh atas nama Halimah Ibrahim Qualeman yang lahir pada 1 Desember 1928.

"Termuda dan tertua dari Aceh Besar berasal dari Kecamatan Montasik," ujarnya.

Salman kembali mengatakan 399 jemaah calon haji yang tergabung di kloter 1 tersebut dijadwalkan akan terbang dengan pesawat GA 2101 ke tanah suci via Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar pukul 07.45 hari Rabu (24/5).

"Mereka akan diterbangkan besok sesuai jadwal pemberangkatan jemaah calon haji Aceh," pungkas Salman.

(MHD/RZD)