Kepala Bidang Kesehatan Panitia Pernyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi dr Imran (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Madinah - Seorang jemaah lansia tergabung dalam kloter I Solo-Yogyakarta setibanya di Madinah mengalami lupa ingatan sesaat. Namun setelah dilakukan penanganan oleh tim medis sudah kembali normal.
“Jemaah lansia akan berpotensi mengalami lupa Ingatan sesaat. Hal ini biasanya dipicu oleh karena memang ada gangguan dari sisi memori. Yang kedua itu bisa dipicu oleh kelelahan dan dehidrasi,” kata Kepala Bidang Kesehatan Panitia Pernyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi dr Imran, Kamis (25/5).
Kata dia, untuk menanganinya, biasanya sebagai trik penanganan awal dengan mengajak dia bercerita untuk merecall ingatannya.
"Paling tidak suruh dia ungkap ingatan dia di kampung untuk merecall ingatannya, tujuannya dari tanah air ke Tanah Suci itu apa," terangnya.
Kemudian beri asupan air yang cukup. "Kalau beliau masih bisa minum kita kasih minum, karena itu bisa dipicu oleh dehidrasi," sambungnya.
Disoal berapa lama pemulihannya? Menurutnya tergantung kondisinya. Kalau pemicunya kekurangan cairan, maka terapi utamanya adalah mengembalikan cairan tubuhnya. “Kalau berat kita akan rujuk.”
Selain memberikan asupan air, lansia ini juga harus terus didampingi. Pendampingnya tersebut yang akan selalu mengingatkan ingatannya, merecall selalu memorinya.
"Kalau capek lagi, dehidrasi bisa terjadi lagi (hilang ingatan). Siapapun yang mendampingi, harus bisa membantu mengembalikan ingatannya. Meski bukan keluarga, namun jika paham kondisi lansia tersebut sebelumnya, hal itu akan membantu,” ucapnya.
“Kalau misalnya tetangga, atau orang dikenal saat di asrama haji udah kenal itu bisa,” lanjutnya.
Seperti diketahui, pada 24 Mei 2023 sebanyak 16 kloter jemaah haji telah tiba di Bandara Ameer Mohammad Binabdulazis, Madinah.
Sementara untuk hari ini rencana kedatangan jemaah haji berjumlah 15 kloter dari seluruh Embarkasi di Indonesia, dengan jumlah 5000-an jemaah.
(KAH/RZD)