Info Haji 2023

30 Persen Jemaah Haji Alami ‘Mabuk’ di Pesawat Terbang

30 Persen Jemaah Haji Alami ‘Mabuk’ di Pesawat Terbang
30 Persen Jemaah Haji Alami ‘Mabuk’ di Pesawat Terbang (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Madinah - Tim dokter kesehatan Daerah Kerja (Daker) bandara mendiagnosa ada berbagai keluhan jemaah haji setibanya di Madinah. Paling umum ialah mengalami mabuk di dalam pesawat terbang saat perjalanan. Kemudian sesak napas, kencing manis, amnesia, dan sakit jantung.

"Hampir 20 sampai 30 persen yang mengalami mabuk setiap kloter. Penyakit lainnya masih relatif kecil," kata dr Mahrus di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, Senin (29/5) sore.

Kata dia, hal ini kemungkinan terjadi dipengaruhi jemaah baru pertama perjalanan jauh serta naik pesawat.

Faktor lain jemaah kelelahan, kosong perut selama dalam perjalanan, sehingga mengakibatkan pening, mual, dan muntah.

Untuk penanganan, jemaah perlu mengantisipasi dengan meminum obat mual, atau jangan sempat perut kosong, insya Allah gejala tersebut teratasi.

Disoal jemaah yang ditangani medis selama 6 hari kedatangan di Madinah, menurutnya ada sekitar 10 orang, baik kategori ringan dan berat.

"Pasien ringan sudah banyak yang sembuh, sedangkan yang berat hanya satu mengalami sesak napas. Itu pun jemaah lansia berusia 90 tahun sudah dirujuk ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut,” jelasnya.

Pihaknya sampai sejauh ini terus melakukan pemantau pada jemaah haji, baik yang sakit ringan dan berat, baik ketika di penginapan serta sampai nanti pelaksanaan haji di Mekkah.

Bahkan kalau jemaah sakit tidak bisa melaksanakan Armusnah bisa dilakukan safari wukuf. Terkait jemaah amnesia atau lupa ingatan, penanganannya nanti dilakukan pendamping, kemudian harus minum obat, sebab penanganan amnesia susah sembuhnya.

“Jalan satu-satunya nanti kita manfaatkan teman satu kamar, keluarganya untuk memantaunya,” pungkasnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi