Pegawai dan seluruh wargabinaan Rumah Tahanan Negara Kelas II B Tarutung saat mengikuti upacara upacara bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tarutung - Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II B Tarutung menggelar upacara bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila, yang diikuti selurub pegawai dan narapidana (Napi) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (1/6).
Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) kelas II B Tarutung, Ismet Sitorus, menyampaikan bahwa Ideologi Pancasila mengajarkan sikap toleran, keberanian, dan menghargai perbedaan.
"Toleransi, persatuan, dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh dan menciptakan dunia yang damai dan sejahtera," kata Ismet saat membacakan amanat presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Dia berharap dengan digelarnya upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ini kiranya dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian para pegawai dan warga binaan Rutan Tarutung terhadap Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
"Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki nilai-nilai yang sangat penting untuk dijunjung tinggi oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk petugas dan warga binaan pemasyarakatan," pungkasnya.
Ismet mengatakan, kegiatan upacara Hari Lahir Pancasila pada tahun ini mengusung tema "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global.
(CAN/CSP)