Secara simbolis, Financial Inclusion dan Corporate Responsibility Manager AXA Mandiri, Christ Saragih menyerahkan bantuan ke pendiri rumah singgah Prof. Dr. dr. Soehartati Gondhowiardjo didampingi oleh pendiri Yayasan Dunia Kasih Harapan (HOPE) Amanda Soekasah dan Jannah Soekasah.

Sebelumnya kegiatan serupa diadakan di Rumah Singgah Reaksi Cepat Badan Darurat Kemanusiaan (RC Badak) di Tangerang, Banten, bulan April lalu. Kegiatan ini sejalan dengan komitmen AXA Mandiri untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit kritis seperti kanker, karena masa depan seharusnya tidak berisiko (the future shouldn’t be a risk).

"Donasi bagi pejuang kanker dari AXA Mandiri bukan hanya sekedar sumbangan uang, melainkan simbol harapan dan dukungan bagi mereka yang berjuang melawan kanker, menginspirasi mereka untuk terus berjuang dan pantang menyerah,” tutur Christ.

Selain dalam bentuk donasi, komitmen AXA Mandiri untuk memberikan perlindungan kesehatan dan keuangan tercermin dalam klaim dan maanfaat yang dibayarkan pada tahun 2022. Sepanjang tahun 2022 AXA Mandiri telah membayarkan klaim dan manfaat senilai Rp11,97 triliun. Jumlah ini meningkat 32% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp9,05 triliun.

“Melalui kegiatan donasi dan literasi, komitmen AXA Mandiri untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit kritis tercermin lewat solusi terbarunya yaitu Asuransi Mandiri Secure CritiCare yang memberikan manfaat perlindungan kepada nasabahnya dari kanker, serangan jantung, stroke dan gagal ginjal dari mulai stadium awal hingga akhir,” ucap Christ.

Di samping itu selama tiga tahun terakhir (2020-2022) AXA Mandiri telah menyalurkan total dana sebesar Rp2,45 miliar untuk kegiatan sosial seperti pemberdayaan sosial, pelestarian lingkungan hidup,dan literasi keuangan. Lewat inisiatif tersebut AXA Mandiri telah menjangkau dan membantu 53.377 penerima manfaat.

(JW/CSP)