Kunjungi Jemaah Haji Indonesia, TKJHI Berbagai Tips Kesehatan

Kunjungi Jemaah Haji Indonesia, TKJHI Berbagai Tips Kesehatan
Tim Kesehatan Jemaah Haji Indonesia, Erwin, mengingatkan jemaah Haji tidak memaksakan diri dalam beribadah saat berkunjung ke sektor 09 hotel 901 di Makkah (Analisadaily/Efendi Lubis)

Analisadaily.com, Makkah - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama Tim Kesehatan Jemaah Haji Indonesia (TKJHI) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengunjungi sektor 09 hotel 901 di Makkah untuk melihat kondisi jemaah haji di Al Hashmeih Mawasin Jarwal di Makkah Senin (12/6) pukul 14.00 Waktu Arab Saudi.

"Dari Madinah sudah kami Ingatkan karena memang tugas kami adalah selalu mengingatkan pentingnya kesehatan karena apa, bapak/ibu di sini saya sampaikan bahwa sampai hari ini jadi data kematian yang sudah terjadi ya innalillahiwainnailaihirojiun," ucap perwakilan Tim Kesehatan Jemaah Haji Indonesia (TKJHI), dr.Erwin.

Laporan terakhir kemarin pelayanan kesehatan Kloter sudah ada 43 orang dari Jamaah Indonesia yang sudah meninggal dunia baik di Madinah sudah dimakamkan dan dari daftar penyakit yang kebanyakan Ispa 15.001, hypertensi 12.938 orang, Fatique 7.227 orang.

Kata dia, jumlah jemaah tiba di Arab Saudi total kuota reguler 203 320, atau 91% data pelayanan kesehatan emergency medical team (EMT) penyakit terbanyak hipertensi 776 orang, diabetes 336, orang, Adapun penyebab kematian terbanyak infark miokard akut, 16.orang, syok kardio genik 8 orang dan stroke 3 orang.

Jumlah angka kematian tahun 2017 dibandingkan tahun 2023 menunjukkan angka peningkatan yang tinggi, Tahun 2023 jumlah jemaah yang wafat sampai hari ini sebanyak 43.orang, sementara itu jumlah jemaah haji yang memeriksakan kesehatan nya di Posko Pelayanan kesehatan di hotel 09 meliputii seratusan orang pershif atau sebanyak dua ratusan per 24 jam.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Subhan Cholid, berbagi tips dan saran terkait waktu pelaksanaan umrah wajib bagi jemaah haji Indonesia. Subhan mengimbau jemaah menghindari terik siang hari dan momen dengan tingkat kepadatan tinggi di Masjidil Haram, utamanya bersamaan dengan waktu salat berjamaah.

"Cuaca di Makkah sangat panas. Jemaah yang tiba di Makkah siang hari, sebaiknya tidak memaksakan diri langsung umrah wajib. Istirahat terlebih dahulu di hotel," kata Subhan.

(FEL/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi