Terpantau 3 hari terakhir, Hasan dan sejumlah tim monitoring evaluasi (monev) ada di Madinah untuk memantau operasional haji. Dia dan rombongan mengecek berbagai layanan, mulai konsumsi, transportasi, akomodasi, bimbingan ibadah, kesehatan, pelayanan lansia dan lainnya.

"Saya pastikan semua layanan lansia mulai dari hotel, klinik, pelayanan lansia sesuai dengan yang direncanankan," kata Hasan, Senin (12/6).

Hasan yang juga tenaga ahli Menteri Agama ini menyebut apa yang dikakukan di lapangan dalam pelayanan lansia sesuai dengan pelatihan dan buku saku tentang lansia.

"Teori yang diterima, bisa diterapkan dalam praktiknya di lapangan. Allhamdulillah, mudah-mudahan ini bisa dipertahankan," sambungnya.

Disoal apakah ada catatan tentang pelayanan lansia, ia menyatakan petugas sudah berusaha maksimal.

"Semua, Alhamdulillah, berjalan dengan baik. Di sektor khusus Nabawi misalnya, saya menyaksikan petugas membantu jemaah tersesat dan mengantarkannya," sebutnya .

Kemudian di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah lansia yang sakit dilayani dengan baik. Mulai dokter spesialis, perawat, peralatan modern, dan lainnya.

"Bahkan ada yang seharusnya sudah bisa pulang, pengin nambah waktu dirawat di klinik agar lebih fit saat pulang dari klinik," ungkapnya.

Ia memastikan semua layanan yang diberikan petugas, demi kebaikan dan kepentingan jemaah dalam melaksanakan ibadah.

(KAH/RZD)