Lokasi Pemakaman Baqi Madinah (Analisadaily/Kali A Harahap)
Analisadaily.com, Mekkah - Hingga hari ke-22 kedatangan jemaah haji di tanah suci Arab Saudi, jemaah wafat sampai hari Rabu (14/6) pukul 13.53 WAS, di Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) terdata 60 orang jemaah haji Indonesia wafat.
Dari data itu, 3 orang diantaranya dari Embarkasi Medan (KNO). Ketiga jemaah yang wafat almarhum Suhaimi Aris Kliwon (74) Kloter 6 KNO wafat 7 Juni 2023 di Mekkah. Muzera Asnawi Muala (65) Kloter 8 wafat 9 Juni 2023 di Mekkah. Abdul Hakim (63) Kloter 5 wafat 12 Juni 2023 di Mekkah.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid, membenarkan wafatnya jemaah haji, baik di Mekkah, Madinah, dan Jeddah. Dijelaskan, bagi para jemaah yang meninggal, dilakukan proses pemakaman dengan baik, kalau di Madinah disiapkan beberapa lokasi, tergatung pada situasi dan ketersediaan serta kesiapan lahan, bahkan ada yang bisa di Baqi.
Kemudian kalau di Mekkah, sesungguhnya pihaknya berusaha sebisa mungkin jemaah dimakamkan di Ma'la, tapi tentu saja ada kriteria yang bisa dimakamkan di Ma'la, tapi secara terbuka dan siap dipakai itu di wilayah Saroya, sebuah wilayah yang di dekat Arafah dan lahannya sudah disiapkan sangat luas.
“Kalau di Jeddah, nama tempatnya Saroya juga, sudah beberapa jemaah dimakamkan di sana setiap tahun. Memang Arab Saudi ini sudah sangat siap untuk pemakaman jemaah haji. Kementerian Haji Arab Saudi juga mempersiapkan diri untuk memproses dan mengurus," sebutnya.
Kalau di Jeddah melalui maktab wukala, di Madinah melalui syarikah adila, kemudian di Mekkah melalui syarikah masyari. SOP-nya memang sudah disiapkan, dan akan tertangani dengan baik, serta secara administrasi sangat tertib.
Lebih lanjut dijelaskan Subhan, bagi ahli waris atau warga yang suatu saat akan berziarah ke tanah suci dan ingin melihat atau berziarah ke makam tersebut, datanya lengkap, meskipun di makam itu tidak ditulis seperti ada nisan dan sebagainnya.
“Tapi di sana ada nomor, nomor itu yang terdata lengkap di komputer di kantor adminstrasi pemakaman, jelas lokasi pemakaman Si A Si B,” terangnya.
Ahli waris hanya bawa dokumen, dokumen apa saja yang menunjukkan orang tersebut dimakamkan di situ, entah itu paspor atau nomor lainnya, di sana akan dicari, dicocokkan.
Disoal barang jemaah haji yang meninggal akan dikembalikan ke ahli warisnya. “Namanya barang tirkah, kita sudah menyampaikan hal itu nanti barang bawaannya kita urus, kita proses, dan kita kembalikan ke ahli waris,” pungkasnya.
(KAH/RZD)