Tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, hal lain yang menjadi pemikat wisatawan untuk berkunjung ke kawasan ini adalah keberadaan tanaman endemik Sumatera, yaitu bunga raflesia dan amorphophallus.

Tidak hanya itu, di areal hutan kawasan Batu Katak juga terdapat habitat satwa langka orang utan sumatera serta beberapa jenis primata khas Sumatera lainnya.

Sayangnya saat ini jaringan internet di lokasi wisata ini belum memadai. Hal ini juga menjadi keluhan pelaku pariwisata waupun wisatawan di Batu Katak. Seperti yang disampaikan seorang wisatawan Dian. Di mana ia mengeluhkan kurangnya fasilitas pendukung teknologi komunikasi di kawasan Batu Katak.

Dian menyebutkan, pariwisata Batu Katak sebenarnya sangat bagus dan menarik untuk dikunjungi wisatawan. Menurutnya hal itu perlu didukung dengan fasilitas penunjang lain yang dibutuhkan wisatawan saat berada di kawasan tersebut, seperti salah satunya yaitu fasilitas jaringan internet.

"Karena jaringan provider seperti telepon dan internet susah, jadinya susah untuk melakukan komunikasi kalau ada keperluan mendadak dengan orang yang berada di luar area sini," sebutnya.

Darma, Pelaku Wisata di Batu Katak juga menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, sulitnya jaringan telepon dan internet juga menjadi kendala bagi mereka untuk melakukan penawaran paket jasa wisata kepada wisatawan.

"Biasanya tamu dari luar (wisman) itu menghubungi kita melalui email, tapi karena ada kendala jaringan maka jadi lama balas emailnya, jadinya mereka menganggap kami tidak profersional," sebut Darma.

Bagaimanapun juga, kemudahan komunikasi tentu juga akan sangat membantu para pelaku wisata untuk berkordinasi dengan sesama mereka, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.

(RZD/RZD)