Penandatanganan kerja sama antara FKG USU juga dilakukan Ikatan Prostodonsia Indonesia Cabang Medan, Ikatan Periodonsia Indonesia Komisariat Daerah Medan. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Sumatera Utara memperkenalkan alat medis dengan teknologi canggih masa kini, yakni Computer-Aided Design (CAD) dan Computer-Aided Manufacturing (CAM), Selasa (20/6).
Rektor USU, Muryanto Amin, mengatakan acara ini memperkenalkan alat canggih dimiliki FKG USU, karena ini merupakan investasi antara sarana pendukung akademik dan memiliki aspek ekonomi bagi USU sendiri.
"Memberikan pengetahuan tentang alat medis di Kedokteran Gigi USU. Di dalamnya, ada unsur ekonomi dan pembelajaran," kata Muryanto.
Dia menuturkan pihaknya mengundang para stakeholder yang profesi sebagai Dokter Gigi, untuk melaporkan FKG USU memiliki alat-alat canggih ini. Untuk dalam melayani masyarakat dalam perawatan gigi dan mulut.
"Alat ini, pertama di USU, mungkin di Sumatera Utara. Kalau orang berhari-hari mencetak gigi, ini beberapa jam sudah bisa, sudah bisa digunakan," tuturnya.
Muryanto menjelaskan Cad/Cam ini, merupakan alat medis dibeli USU sebagai menunjang akademik dan memberikan kontribusi pemasukan bagi USU.
"Ini masih proses pembelajaran, dengan ini para dokter gigi, bisa cetak gigi disini dengan dibayarkan melalui rekening USU," jelasnya.
Dekan FKG USU, Dr. drg. Essie Octeria, menyampaikan Cad/Cam ini, sebagai promosi bagi FKG USU, Rumah Sakit Gigi dan Mulut USU, Laboratorium Dental FKG USU dengan fasilitas medis yang canggih dimiliki.
"Kita sudah memiliki teknologi canggih, dimana kita bisa buat gigi tiruan, hanya 1 x 24 jam. Kalau konvensional bisa butuh waktu sampai satu minggu," ungkapnya.
Dengan memiliki canggih ini, Essie mengungkapkan pihak siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan wacana penerapan Dental and Medical Tourism di Kota Medan. Sehingga untuk perawatan gigi dalam pelayanan medis, masyarakat tidak perlu ke luar negeri.
"Satu sisi lain, bisa membantu dental tourism, dimana mereka mungkin dengan waktu terbatas. Dengan lokasi jauh, satu hari Gigi tiru ini sudah selesai," kata Essie.
Kepala Laboratorium Dental FKG USU, Prof Haslinda Tamin menjelaskan secara institusi perguruan tinggi, Cad/Cam ini, merupakan perdana di Sumut, yang alat medis canggih dimiliki oleh FKG USU.
"Kalau Kita bicara Cad/Cam ini, ada yang di lab, ada yang di klinik. Kalau Cad/Cam di Klinik, mungkin bisa dipunyai oleh Dokter Gigi. Tapi, produksi di laboratorium untuk di Sumatera Utara di Institusi pendidikan, baru yang di USU," jelasnya.
Haslinda mengatakan Cad/Cam ini, dua layanan yakni untuk akademik dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, untuk membuat gigi tiruan. Untuk pembuatan gigi tiruan, pihaknya sudah bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit di Sumut.
Untuk proses pembuatan gigi tiruan ini, bisa dilakukan dalam waktu singkat, hanya memerlukan waktu sekitar 24 jam. Gigi yang diinginkan pasien siap dibuat dengan cepat dan tepat.
"Kemudian, prosedur laboratorium dikirim kemari via online, kita buat dalam 24 jam selesai. Sehingga pelayanan kepada masyarakat, bisa dilakukan maksimal kepada masyarakat," ujarnya.
Untuk kebutuhan gigi tiruan cukup tinggi, karena FKG USU satu-satunya Laboratorium profesional di perguruan tinggi di Sumut, hanya ada di USU ini.
"Kami juga menyiapkan SDM berkualitas untuk mengoperasikan Cad/Cam dengan baik dan tepat serta profesional. Sehingga, seluruh fasilitas juga dipenuhi," ungkapnya.
Ia juga mengatakan harga konvensional pembuatan gigi tiruan bisa 2 sampai 3 kali lipat, biayanya cukup besar.
"Karena alatnya juga, tapi tergantung dengan kebutuhan dari pasien. Kita kembalikan ke pasien, kalau dibandingkan di luar negeri, jauh lebih murah," tandas Prof Haslinda.
(JW/CSP)