Plt. Bupati Langkat Syah Afandin dan Ditjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemenaker RI Budi Hartawan (Analisadaily/Hery Putra Ginting)
Analisadaily.com, Stabat - Pemerintah Kabupaten Langkat melakukan penandatanganan MoU dengan Ditjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemenaker RI tentang kompetensi dan pemberian bantuan permodalan bagi kelompok masyarakat di Kabupaten Langkat.
MoU dengan Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Langkat ini lakukan oleh Plt. Bupati Langkat Syah Afandin, di ruang rapat Ditjen Binalavotas Lt.G Gedung Vokasi Jalan Jenderal Gatot Subroto Kaveling 44 Jakarta Selatan, Kamis (13/7).
Ditjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemenaker RI Budi Hartawan menyampaikan bahwa kegiatan penandatanganan nota kesepakatan MoU antara Dirjen Binalavotas Kemenaker RI dengan Pemerintah Kabupaten Langkat adalah dalam rangka mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberian permodalan bagi kelompok masyarakat di Kabupaten Langkat serta peningkatan produktivitas perusahaan dan organisasi melalui pengembangan sistem manajemen peningkatan produktivitas.
" MoU ini dalam rangka mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberian permodalan bagi kelompok masyarakat di Kabupaten Langkat serta peningkatan produktivitas perusahaan dan organisasi melalui pengembangan sistem manajemen peningkatan produktivitas," ujar Budi.
Afandin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ditjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemenaker RI pada MOU ini atas dukungan yang diberikan guna peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberian permodalan bagi kelompok masyarakat di Kabupaten Langkat.
" Masih banyak angkatan kerja di Kabupaten Langkat sampai hari ini yang belum terakomodir tentunya dengan pelatihan yang di sampaikan oleh Ditjen Binalavotas tadi bahwa ini sangat luar biasa ada sekitar 2.048 orang yang mendapatkan pelatihan, dan ada sekitar 800 orang yang mendapatkan bantuan permodalan bagi lulusan pelatihan terpilih," ujar Afandin.
Bahkan Afandin juga berharap, adanya bantuan permodalan banyak bermanfaat bagi masyarakat sehingga terciptanya lapangan kerja.
" Tentunya juga saya harapkan dengan bantuan permodalan yang nantinya di berikan banyak kemanfaatannya untuk menjadikan mereka mandiri sehingga bisa terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat di Kabupaten Langkat," pungkasnya.
(HPG/CSP)