Direktur Bina Haji Kemenag RI, Arsad Hidayat, saat memberikan keterangan di Bandara KAIA Jeddah (Analisadaily/Kali A Harahap)
Analisadaily.com, Jeddah - Hingga hari ke-11 pemulangan jemaah haji gelombang satu ke tanah air, sudah sebayak 663 jemaah haji lanjut usia (lansia) serta jemaah resiko tinggi (Risti) dipercepat kepulangan melalui proses tanazul, baik yang sudah diterbangkan dan sedang menunggu.
"Sesuai data yang yang kita peroleh dari layanan kedatangan dan kepulangan (Yanpul) hingga hari ini jemaah lansia dan risti melalui proses tanazul sebanyak 663 jemaah," kata Direktur Bina Haji Kemenag RI, Arsad Hidayat, di Bandara King Abdulaziz Internasional (KAIA) Jeddah, Kamis (13/7).
Kata dia, saat ini pihaknya fokus bagaimana mengisi kursi yang kosong, baik karena meninggal dunia ataupun saat kedatangan kursi pesawat dari maskapai tidak terisi.
“Dan ini nanti kita coba isi sehingga bisa membantu percepatan pemulangan para jemaah lansia. Ini menjadi salah satu konsep kita yang saat ini mengusung tema haji ramah lansia.Jadi jemaah lansia yang kira-kira sudah layak terbang dan sudah layak dikembalikan ke tanah air kita langsung tanazulkan untuk dipulangkan ke tanah air,” tambah Arsad.
Terkait koper jemaah haji yang wafat, pihaknya akan tetap menerbangkan sesuai dengan embarkasinya jemaah, meskipun tidak satu kloter tetapi satu embarkasi.
“Artinya apa? Manti kita sampaikan koper dan tirkah jemaah haji sampai pada pihak keluarga. Ini salah satu upaya kita bagaimana barang jemaah tetap bisa dikembalikan kepada yang punya, terutama keluargan,” pungkasnya.
(KAH/RZD)