Melalui unit usahanya yakni Operation North Sumatera Area (ONSA), bantuan diberikan kepada kelompok mitra binaan Baiturrahman pada Selasa (11/7) berupa 3 unit kios booth container yang dilengkapi dengan peralatan olahan makanan seperti kompor gas deep fryer, mesin facuum sealer, mixing bowl, kulkas serta beberapa peralatan kainnya yang dimanfaatkan untuk pengembangan usaha jamur tiram krispy.

Selain itu melalui Kelompok Usaha Tani Maya Pe Berkah yang merupakan mitra binaan Pertagas di Desa Stabat Lama Kecamatan Wampu Kabupaten Stabat dengan program Perempuan Stabat Mandiri (PERSARI) juga menerima bantuan berupa alat penunjang produksi untuk pembuatan keripik bawang berbahan baku ikan lele pada Rabu (12/07). Pertagas juga melengkapi dengan upaya legalisasi usaha yang telah diterbitkan dalam bentuk izin NIB, P.IRT, serta Sertifikat Halal dari MUI yang dibutuhkan oleh kelompok mitra binaan.

Dalam penyerahan bantuan tersebut turut hadir Camat Wampu dan perwakilan perangkat pemerintahan setempat, tokoh masyarakat serta kelompok mitra binaan, dimana penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Ganis Asykarudin selaku Head of District Pangkalan Brandan untuk mitra binaan Baiturrahman, sedangkan bantuan kepada mitra binaan Maya Pe Berkah diserahkan oleh Panji Agustiawan selaku supervisor Maintenance Medan Pertagas.

Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Fitria selaku Camat Wampu mengungkapkan apresiasi terhadap program CSR Pertagas yang sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih atas peran besar Pertagas dalam memberikan pembinaan kepada kelompok di desa kami, dengan adanya bantuan CSR Pertagas kesejahteraan masyarakat dapat meningkat serta sinergi antar stakeholder yang telah terbentuk selama ini diharapkan dapat semakin baik dan memberikan manfaat antara satu dengan yang lainnya,” kata Ahmad.

Ditempat Terpisah, Manager Communication Relations & CSR Pertagas Imam Rismanto menyampaikan, “Melalui implementasi nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs) dalam bisnis perusahaan khususnya pada pilar pertama tentang pengentasan kemiskinan, Pertagas tumbuh bersama masyarakat memberikan kebermanfaatan dengan program pemberdayaan masyarakat khususnya diarea sekitar operasi Pertagas.”

Pertagas telah melakukan pendampingan program secara berkelanjutan, melalui usaha budidaya jamur tiram ditahun 2022 sehingga menghadirkan turunan program berupa usaha pemasaran jamur tiram krispy di Kota Medan sehingga memiliki nilai jual dipasar yang lebih baik.

Selain itu inisiasi program tahun 2021 di Desa Stabat Lama yang diawali dengan budidaya ikan lele, sehingga saat ini terbentuk kelompok baru dengan pemberdayaan perempuan dalam usaha keripik bawang berbahan ikan lele di kabupaten Stabat. Tentunya membuktikan konsistensi Pertagas dalam memberikan pendampingan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, ucap Imam.

Melalui pengelolaan bisnis yang mengedepankan aspek Environmental, Social, Governance (ESG), Pertagas berkomitmen melaksanakan program CSR yang memberi dampak peningkatan ekonomi, sosial dan lingkungan.

(REL/RZD)