"Alhamdulillah dari tiga jemaah haji yang selama ini kita cari dan hilang, dua sudah ditemukan dan telah kita proses pemakamannya kini tinggal satu lagi sedang dalam pencarin," kata Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Kabid Linjam) PPIH Arab Saudi, Harun Al Rasyid, di Mekkah, Senin (17/7).

Kata dia, tim kembali menyisir sejumlah kamar jenazah di rumah sakit Mekkah. "Kami kembali melakukan penyisiran di berbagai tempat termasuk kita datangi kembali Tsalajah Muasyim dan kamar kamar jenazah yang di rumah sakit di sekitar Makkah," kata Harun yang juga pernah menjabat Ketua Satuan Operasi Arafah Muzdalifah Mina (Kasatops Armuzna).

Harun mengatakan tim dalam 2 hari ke depan akan meninjau kembali RS di Jeddah setelah pada Minggu (16/7) tim dua bergerak ke tempat yang sama. "Maka insya Allah tim dua bergerak kembali menyisir jemaah yang dirawat di ruang ICU dan ruang jenazah di rumah sakit di Jeddah," jelasnya.

Sementara tim satu kembali bergerak ke Muaisyim dan kantor polsisi di Mina serta mendatangi rumah sakit di Mekkah. "Kami mohon doanya mudah-mudahan satu orang jemaah yang masih dicari ini ada titik temu," harapnya.

Idun terakhir kali meminta izin kepada Ketua Kloter 20 Embarkasi Palembang Maytizah Husna untuk ke toilet pada 27 Juni 2023, sekitar pukul 15.30 Waktu Arab Saudi (WAS), atau sore hari di tengah masa wukuf di Arafah. Sejak itu, Idun belum kembali bersama kloternya. Sedianya, ia bersama rombongannya pulang dari Tanah Suci pada 29 Juli nanti.

Sebelumnya dari tiga jemaah hilang, dua ditemukan dalam kondisi meninggal yakni Suharja Wardi Ardi (69) dari Embarkasi Kertajati Kloter 10 dan Niron Sunar Suna (77) dari Embarkasi Surabaya Kloter 65 (SUB 65).

(KAH/RZD)