“Saat ini, sepak bola juga menuntut permainan yang bagus dari belakang, kualitas permainan yang luar biasa, dan itu adalah kualitas yang dimiliki Andre,” kata Ten Hag, dilansir Antara, Sabtu (22/7).

Pelatih 53 tahun itu lalu mengatakan perekrutan Onana juga karena sang kiper piawai menjaga gawang nirbobol. Kiper berkebangsaan Kamerun itu telah tampil 255 kali pada semua ajang bersama klub yang dibela, Ajax Amsterdam dan Inter Milan dengan mencatatkan 104 clean sheets.

"Yang paling penting, selalu bagi seorang penjaga gawang, adalah clean sheet dan dia tidak melakukannya sendiri," ucap Ten Hag.

Kedatangan Onana menjadi ajang reuni bagi kiper dan pelatih yang pernah bekerja sama di Ajax selama 4,5 musim. Kerja sama keduanya saat itu menghasilkan enam trofi yaitu 3x Eredivisie (2018/2019, 2020/2021, 2021/2022), 2x KNVB Cup (2018/2019, 2020/2021), dan 1x Johan Cruyff Shield (2019).

Dari hal itu, membuat pelatih asal Belanda tersebut mengenal betul sosok Onana yang menurutnya mempunyai karakter seorang pemenang.

“Dia sangat ingin menang. Dia sangat, sangat ingin memenangkan trofi dan dia akan membantu tim dan dia akan membantu skuat untuk naik ke level yang lebih tinggi,” ucap pelatih kelahiran 2 Februari 1970 itu.

Kedatangan kiper 27 tahun itu di Old Trafford juga reuni dengan Lisandro Martinez, seorang bek yang juga pernah bekerja sama dengannya selama di Ajax.

Ten Hag menyebut hal ini sangat bagus untuk mempermudah koordinasi di lini belakang Setan Merah ke depannya.

"Apakah dia memiliki hubungan yang baik dengan Martinez di Ajax? Ya, tentu saja. Dengan bek tengah, komunikasi itu sangat penting. Itu selalu sangat penting. Ini tentang kerja sama, tim. Kiper dengan empat beknya, kiper dengan seluruh timnya. Itu harus terhubung,” ujar Ten Hag.

Adapun, Onana dikontrak United sampai 2028 dengan opsi perpanjangan pada musim setelahnya. Ia menjadi rekrutan kedua MU untuk musim depan setelah Mason Mount dari Chelsea FC.

(CSP)