Salah seorang anggota Tim dosen KKN Tematik UNPAB, Muhamad Toyib Daulay, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (29/7) malam, mengutarakan, pendataan ini guna mempercepat peningkatan potensi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kecamatan serta program percepatan penurunan stunting yang ada di masyarakat.

Dikatakannya, membangun desa/KKNT merupakan bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) yang mengasah soft skill kemitraan dan kolaborasi lintas disiplin serta kepemimpinan mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah pedesaan.

"KKNT memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus dengan secara langsung berkolaborasi. Mereka bersama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah, serta mengembangkan potensi suatu desa/daerah serta meramu solusi untuk masalah yang ada di desa/daerah tersebut," paparnya, sembari menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan selama enam bulan atau satu semester.

Lebih lanjut dikatakannya, pada KKN Tematik ini mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang dimiliki secara kolaboratif bersama dengan pemerintah desa dan unsur masyarakat untuk membangun desa.

Hasil dari pelaksanaan KKN Tematik yang dilaksanakan mahasiswa selama enm bulan menyimpulkan potensi UMKM yang ada di Kecamatan Sei Lepan sangat besar di mana masyarakat mampu mengelola potensi wilayahnya seperti hasil dari pertanian dan laut. Hanya saja perlu peningkatan kreativitas, ide baru dan pemanfaatan digitalisasi sehingga produk yang dihasilkan terpasarkan secara lebih luas.

"Maka dari itu kegiatan KKN Tematik mahasiswa ini sejalan dengan semboyan UNPAB 'Membangun Desa Membangun Indonesia'," paparnya.

(GAS/RZD)