“Insya Allah, program bina dakwah ini dalam sepekan ke depan akan kita laksanakan,” jelas Ketua Baznas Deliserdang Surya Putra kepada Analisadaily.com, di Kantor Baznas Jalan Karya Agung, Tanjunggarbus Satu, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Kota Lubukpakam, Kamis (3/8).

Program bina dakwah menyasar sejumlah titik di Kabupaten Deliserdang yang dinilai butuh pengembangan dakwah untuk penguatan pemahaman umat khususnya tentang ibadah-ibadah mendasar dalam Islam seperti, bersuci baik wudhu maupun mandi junub dan salat.

Sebanyak 27 titik yang bakal disasar tersebar di 6 kecamatan yakni, Gunungmeriah, Biru-biru, Sibolangit, Kutalimbaru, Labuhandeli dan STM Hulu. Semua titik ini sudah dipetakan sebagai daerah yang dinilai masih sedikit orang-orang dapat membimbing umat sehingga dibutuhkan penguatan secara serius dan berkelanjutan.

Program ini diorientasikan berjalan sampai ada hasil yang didapat sehingga umat Islam di titik-titik program bina dakwah ini tidak lagi terkendala dalam beribadah seperti, salat berjemaah dengan siapnya imam dan pelaksanaan salat Jumat terkait khatibnya.

“Hal yang ingin dicapai dari program ini, supaya di daerah tersebut tidak ada lagi salat Jumat tidak ada khatibnya. Atau salat fardhu, imamnya tidak paham dan menyalahi aturan syariat,” jelas Surya.

Terkait kerja sama dengan MUI Deliserdang, pihak Baznas akan memfasilitasi pembiayaan program bina dakwah ini kepada pelaku atau dai yang akan diterjunkan langsung melakukan pembinaan di 27 titik tersebut.

“MUI Deliserdang, mereka menyiapkan dai-dainya. Sedangkan kita memfasilitasi pendanaan untuk mereka. Program ini sampai mandiri. Artinya terkaderlah orang-orang yang dinilai mampu membina di titik tersebut seperti, menjadi imam salat dan khatib Jumat,” paparnya.

Bahkan terang Surya, program ini diorientasikan bisa terus berlanjut sampai pemahaman umat di titik-titik sasaran program bina dakwah kerja sama Baznas dan MUI ini menghasilkan target yang dicapai. Ini juga menjadi bagian dari realisasi visi pembangunan Deliserdang yang maju dan sejahtera dengan mayarkat yang religius dan rukun dalam kebinekaan.

(AK/RZD)